Categories: NASIONAL

Tragedi Kanjuruhan, PBHI: Polisi dan Tentara Tidak Tepat Jaga Kegiatan Sepak Bola

Anam menuturkan banyak jenazah korban yang mukanya berwarna biru, mata merah, dan berbusa. Ini diduga mereka kekurangan oksigen karena terdampak tembakan gas air mata. Selain itu, terdapat korban yang mengalami luka mulai dari memar, patah kaki, hingga patah rahang.

Selain itu, Komnas HAM juga mendapatkan keterangan dari pemain Arema dan suporter bahwa penonton yang turun ke lapangan tidak berniat menyerang pemain. Para suporter justru memberikan semangat kepada pemain Arema yang kalah bertanding dengan Persebaya. Karena itu, Anam menyayangkan kerusuhan tersebut yang diduga karena tembakan gas air mata.

“Kami juga sedang mendalami bagaimana perencanaan pengamanan. Ini sangat penting, kalau ada pertanyaan, kenapa gas air mata masuk stadion padahal melanggar statuta FIFA,” tambahnya.

Komnas HAM nantinya juga akan meminta keterangan Polri dan TNI untuk dapat melihat peristiwa ini secara komprehensif. Menurutnya, masyarakat Malang menuntut aparat penegak hukum agar segera menetapkan tersangka dalam kasus ini karena para pelakunya terlihat secara kasat mata.

TGIPF Telah Turun ke Lapangan

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah menggelar rapat perdana pada Selasa (4/10). Menurut Mahfud, tim bersepakat untuk mencari akar masalah dan bisa memberikan rekomendasi untuk menghentikan masalah tersebut.

“Ini penting karena peristiwa kerusuhan di pertandingan sepak bola selalu terjadi dan selalu dibentuk tim, tapi tidak pernah berubah,” jelas Mahfud MD di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Mahfud menambahkan TGIPF juga akan merekomendasikan penjatuhan sanksi bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran. Tim nantinya juga akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi FIFA dengan peraturan perundang-undangan.

“Sosialisasi dan pemahaman ke seluruh pemangku kepentingan sepak bola. Aparat keamanan, suporter, official harus memahami peraturan ini,” tambahnya./VOA

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS University Jadi Universitas Terbaik Nomor 2 di ASEAN

Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…

3 jam ago

Muhammad Rudi Ajak Masyarakat Batam Sukseskan Pilkada 2024

BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…

4 jam ago

Seberapa Tinggi Dogecoin akan Melesat di 2025? Ini Analisisnya!

Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…

4 jam ago

SIP Trunk adalah Solusi Modern untuk Sistem Telepon: Bagaimana Cara Kerjanya?

SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…

5 jam ago

Pembalut Malam, Tidur Nyenyak saat Menstruasi

Saat menstruasi, tidur malam yang nyenyak sering kali terganggu karena kekhawatiran akan bocor atau rasa…

6 jam ago

Mau Memecoin Murah? Ini Daftar Token di Bawah $1 yang Sedang Naik Daun!

Memecoin telah menjadi daya tarik tersendiri di dunia kripto, terutama bagi investor muda yang mencari…

7 jam ago

This website uses cookies.