Campur Tangan Tuhan
Para pakar mengatakan bahwa pertumpahan darah antara Arema dan Persebaya Surabaya benar-benar berkaitan dengan persaingan antara dua kota terbesar di Jawa Timur, Malang dan Surabaya.
Namun, ada secercah harapan bahwa sesuatu yang baik bisa muncul dari salah satu bencana terburuk dalam sejarah sepak bola itu.
“Inilah momentum bagi semua suporter untuk menyadari bahwa sepak bola adalah tentang mendukung tim favorit Anda dan bukan tentang membenci tim lawan,” kata komentator Kusnaeni.
“Para pendukung harus mengubah filosofi mereka.”
Pemilik Persebaya Surabaya dan Arema sudah saling berkomunikasi untuk membahas rivalitas tersebut. Perwakilan penggemar juga melakukan pertemuan.
“Mungkin ini campur tangan Tuhan untuk menyatukan suporter Arema dengan Persebaya,” kata Danny Agung Prasetyo, koordinator kelompok suporter Arema DC, kepada AFP./VOA
WSBP mengajak 25 siswi SMA Negeri 1 Kalijati untuk untuk memahami pentingnya kesempatan berkarir perempuan…
URALA Indonesia, Digital PR Agency di Indonesia, berkomitmen untuk selalu menghadirkan lingkungan kerja yang baik,…
Surabaya, 19 November 2024 – Tim Wirausaha Merdeka (WMK) UNESA memperkenalkan Ur’Ball, inovasi bakso berbahan…
Scati, pemimpin global dalam solusi keamanan inovatif, dengan bangga mengumumkan penunjukan MLV Teknologi sebagai distributor…
Ibu memiliki peran sentral dalam menjaga kesehatan keluarga, terutama dalam memilih camilan yang dikonsumsi sehari-hari.…
Jakarta, 17 November 2024 – Hotel JW Marriott Jakarta menjadi saksi kemegahan perayaan Diwali yang digelar…
This website uses cookies.