Categories: BATAM

Tujuh Kecamatan di Batam Zona Hijau Covid-19

BATAM – Dari total 267 pasien positif Covid-19 di Batam, tersisa 24 pasien masih dirawat. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam terus menggesa agar semua pasien segera sembuh.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, sejauh ini penanganan Covid-19 mampu dikendalikan. Bahkan, kata dia, sudah tujuh kecamatan yang sudah menjadi zona hijau karena sudah tidak ada lagi pasien positif.

“Alhamdulillah, ini kerja keras kita semua. Mudah-mudahan lima kecamatan lain juga menyusul jadi zona hijau juga,” kata Amsakar saat bersilaturrahmi bersama masyarakat Kecamatan Galang, Kamis (16/7/2020).

Untuk menjadikan semua kecamatan di Batam masuk ke zona hijau, kata dia, tentu harus dilakukan penanganan lebih giat agar pasien yang tersisa segera sembuh. Selain itu, warga juga diminta tetap waspada agar penularan Covid-19 bisa dihentikan.

“Tetap terapkan protokol kesehatan. Ini adalah tameng kita agar tidak terjangkit,” ujarnya.

Untuk diketahui, sebanyak tujuh kecamatan di Batam sudah masuk zona hijau Covid-19. Adapun tujuh kecamatan yang masuk zona hijau tersebut yakni, Bulang, Galang, Belakangpadang, Batamkota, Nongsa, Seibeduk, dan Sekupang. Sementara enam kecamatan lain masih berstatus zona kuning.

“Lima kecamatan zona kuning, karena masih terdapat pasien dalam perawatan, untuk Kecamatan Batuampar masih ada tiga pasien, Batuaji empat orang, Sagulung enam orang, Bengkong empat orang, dan Lubukbaja tujuh orang,” ujarnya.

Di kesempatan sama, Amsakar juga menyampaikan, ada empat pasien yang sembuh hari ini, mereka yang sembuh setelah dua kali dilakukan swab sebanyak dua kali dan hasilnya sudah negatif Covid-19. Ia berharap, pasien lain juga segera sembuh.

Adapun pasien yang sembuh yakni Monang Halomoan Saragi, warga Batuaji, Armaris Hingis Hasibuan, warga Batuaji, Ismaji, warga Lubukbaja, dan Dedi Harnefi, warga Sekupang. Dengan demikian, berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil laboratorium swab yang disampaikanoleh Laboratorium BTKLPP Batam tersebut, maka oleh Tim Medis yang menanganinya dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

“Saat ini kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil serta dalam persiapan untuk kembali ketempat tinggalnya guna melaksanakan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari,” kata Amsakar.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

1 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

3 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

5 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

5 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

6 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

6 jam ago

This website uses cookies.