Kuat Dugaan Unjuk Rasa Buruh ada Rekayasa
BATAM – swarakepri.com : Aksi unjuk rasa buruh dari berbagai elemen Serikat Pekerja di Batam agar Wali Kota Batam merubah rekomendasi UMK Batam 2015 tidak berhasil. Dalam pertemuan 15 orang perwakilan buruh dengan Wali Kota Batam tadi malam, Kamis(20/11/2014), upaya buruh kembali gagal. Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan tetap bersikukuh tidak mau merevisi angka rekomendasi UMK Batam 2015 yang telah dikirimkan ke Gubernur Kepulauan Riau.
Hari ini, Jumat(21/11/2014), Gubernur Kepuluan Riau telah menetapkan besaran UMK Batam 2015 Rp 2.685.302 atau naik Rp 21 ribu dari rekomendasi Wali Kota Batam sebesar Rp 2.664.302, Jumat(21/11/2014).
Pernyataan Ketua Garda Metal SPMI Batam, Suprapto untuk menggelar aksi unjuk rasa dan mogok massal paska penolakan revisi rekomendasi UMK Batam 2015 oleh Wali Kota Batam hingga malam hari ini(Jumat,red) belum terbukti padahal UMK Batam 2015 justru telah ditetapkan oleh Gubernur Kepulauan Riau.
Saiful Badri, aktivis buruh dari SPSI Batam ketika dikonfirmasi mengatakan menolak angka UMK Batam 2015 yang telah ditetapkan oleh Gubernur Kepri sebesar Rp 2.685.302. Ia menegaskan bahwa buruh batam akan menggelar aksi unjuk rasa pada hari Senin depan tanggal 24 November 2014.
“Hari ini kami akan melayangkan surat ijin aksi unjuk rasa ke Polresta Barelang. Rencana aksi mulai hari senin hingga jumat minggu depan,” ujarnya.
Sementara itu Setya Putra Tarigan, selaku Ketua SPSI Batam mengatakan SPSI Batam menolak besaran angka UMK Batam 2015 yang telah ditetapkan Gubernur Kepri. Ia juga mengatakan bahwa SPSI akan melakukan aksi unjuk rasa selam sebulan penuh mulai hari Rabu tanggal 26 November 2014.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dilapangan, perjuangan buruh dari beberapa oknum serikat buruh yang ada di Batam diduga sudah tidak murni memperjuangkan aspirasi buruh dalam memperjuangkan angka UMK Batam 2015.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan beberapa oknum serikat buruh tersebut diduga hanya upaya rekayasa untuk membohongi anggotanya yang terlanjur dijanjikan angin surga terkait angka UMK Batam 2015.
Beberapa pertemuan tidak resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Serikat Buruh dengan Wali Kota Batam untuk membahas angka UMK Batam 2015 patut dipertanyakan. Apalagi sebelumnya Aliansi Serikat Pekerja Batam yang menaungi 4 serikat buruh di Batam(SPSI,SPMI,SBSI,SPN) sudah sepakat untuk tidak mau berunding dengan pihak manapun terkait angka UMK Batam 2015. (redaksi)
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
Saat menstruasi, tidur malam yang nyenyak sering kali terganggu karena kekhawatiran akan bocor atau rasa…
Memecoin telah menjadi daya tarik tersendiri di dunia kripto, terutama bagi investor muda yang mencari…
MLV Teknologi, solution provider yang bergerak di bidang Audio-Visual dan IT, membuka lowongan untuk berbagai…
BATAM - Dinas Penataan Ruang Pemerintah Kota Semarang sambangi Direktorat Infrastruktur Kawasan Badan Pengusahaan Batam…
SEOCon Forum Bali 2024, konferensi digital marketing terbesar di Asia Tenggara, dengan bangga mengumumkan bahwa…
This website uses cookies.