Categories: BATAM

Warga Kampung Air Keluhkan Penyaluran Program BPNT

BATAM – Sejumlah Warga Kampung Air, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, mengeluhkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang telah disalurkan beberapa waktu lalu. Mereka mengaku belum terdaftar dalam program pemerintah tersebut.

Delima, salah satu warga kampung Air mengatakan belum terdaftar bersama dengan beberapa temannya dalam data yang telah dikeluarkan Kementerian Sosial

“Kok tak ada nama nama kita? Padahal kami juga mau bantuannya,” ujarnya, Minggu(18/6).

Ia mengatakan, namanya telah terdaftar dalam penerima program Rastra, namun tidak terdaftar dalam Program Kartu Keluarga (KKS) Sejahtera yang merupakan salah satu program pemerintah pusat.

“Dulu kita dapat beras Rastra, yang di ambil di kantor lurah, tapi untuk yang ini(BPNT,red) nama saya tak ada,” jelasnya.

Dia berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk masyarakat yang tidak terdaftar dalam Program BPNT tahun ini.

“Kami minta kebijaksanaan dari pemerintah, kami juga berharap kami dapat menerima bantuan ini,” harapnya.

Ketua RT 02 Kampung Air, Wihelmus George meyakini data yang keluar dalam penyaluran BPNT masih menggunakan data lama, sehingga jumlah penerima kartu banyak mengalami perubahan.

“Ini yang keluar nama lama semua, orangnya sudah banyak tak ada di sini, malah yang sudah menerima Rastra tahun lalu tidak muncul. Saya kira data ini data tahun 2009 yang di pakai,” ujarnya, Senin(19/6).

Ia mengatakan ada puluhan warga di RT 02 yang tidak mendapatkan kartu BPNT.

“Yang dapat di RT 02 sekitar dua puluhan, yang belum dapat hampir tujuh puluhan,” pungkasnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah menegaskan perlunya kordinasi yang baik dari pihak-pihak yang terlibat untuk pendistribusian kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agar program ini terlaksana dengan baik dan samapai ke penerima manfaat.

“Kita harus bekerja sama, Lurah, TKSK, PKH harus proaktif, harus ada kontak yang baik antara pihak yang terlibat” ucapnya dalam rapat Evaluasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Sahid Batam Center Hotel, Rabu (24/5).

Dia juga menjelaskan data BPNT dari Kementerian Sosial masih menggunakan data lama di tahun 2011, sehingga banyak perubahan penerima bantuan, sehingga harus ada langkah pemutahiran data baru.

“Data BPNT dari Kementerian setelah kami pelajari bersama pak wali, ternyata masih menggunakan data 2011, orang sudah meninggal, orang sudah pindah, orang yang sudah kaya muncul lagi, untuk memutahirkan data, berarti kita harus varivali, dan kalau sudah pindah, sudah meninggal tolong berikan keterangan dari setiap kelurahan,” jelasnya.

 

 

Penulis : Tatang Hidayat

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

8 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

21 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.