BATAM – Masyarakat Batam kembali mendesak agar Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) Kepri segera melakukan audit terhadap PT Bight PLN Batam karena pemadaman listik yang dilakukan mendadak beberapa waktu lalu sangat merugikan masyarakat Batam.
“Masyarakat sudah sangat dirugikan dengan ulah PLN Batam yang memadamkan listrik tanpa pemeberitahuan. Sebagai warga yang dirugikan saya mendesak BPK segera mengaudit PLN Batam secara menyeluruh,” ujat Roberto Siahaan, salah seorang warga batam kepada swarakepri,hari ini,Selasa(16/7/2013).
Menurut Roberto audit BPK Kepri sangat mendesak agar masyarakat tahu apa yang menjadi sumber masalah yang ada di PLN Batam.
“Sampai saat ini masyarakat tidak pernah tahu siapa yang menjadi pengawas PLN Batam. Sebagai perusahaan yang menaungi harkat hidup orang banyak kok tidak ada yang mengawasi? herannya.
Roberto juga mengecam sikap Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang tidak tegas dalam menyelesaikan permasalahan PLN Batam. Ia meminta walikota jangan hanya mampu menghimbau PLN Batam tanpa ada tindakan tegas.
“Pemadaman listrik yang dilakukan PLN Batam tidak boleh dianggap main-main, karena sudah sangat merugikan masyarakat. Apalagi pemadaman bukan karena Force Majoure namun sudah terukur,” ujarnya.
Selain itu, Roberto juga mempertanyakan pembahasan Perwako kelistrikan yang baru dibahas oleh Pemko Batam. Ia menegaskan hal tersebut membuktikan bahwa Walikota Batam, Ahmad Dahlan tidak pernah belajar pemasalahan yang sudah terjadi berungkali.
“Kenapa baru sekarang dibahas Pemko? Inikan namanya tidak pernah belajar dari pengalaman! kecamnya.
Ditambahkannya bahwa tindakan pemadaman listrik oleh PLN Batam merupakan bentuk kelalaian sehingga sangat perlu dilakukan audit secara menyeluruh menyeluruh.
(redaksi)