Categories: BISNISHeadlines

Warga Pangkalan Baru Kampar kembali Galakkan Kerajinan Tikar Batik

KAMPAR, RIAU – swarakepri.com : Warga desa pangkalan baru, kabupaten Kampar, Riau melalui Tim penggerak PKK kembali menggalakkan kerajinan tangan menganyam tikar yg terbuat dari daun pandan atau umbai. Tikar batik ini sendiri merupakan kerajinan tradisional asli Melayu Riau yang sejak dulu menjadi tradisi kaum hawa di desa Pangkalan Baru.

Kepala Desa Pangkalan Baru, Muhammad Akbal menuturkan bahwa kesenian menganyam tikar umbai tersebut suda lama hilang diakibatkan globalisasi modren. Diperkirakan tradisi itu sudah sepuluh tahun terkubur dan hilang.

“Sejak zaman penjajahan Jepang tradisi ini telah ada, namun karena sudah ada perusahaan yang membuat tikar modren, tradisi ini mulai hilang.” ujarnya kepada swarakepri diruang kerjanya beberapa hari lalu.

Sementara itu Zaidun Amran, Ketua Lembaga Kesenian Tradisional Modern Provinsi Riau mengatakan bahwa kesenian tersebut akan kembali dipromosikan ke luar daerah agar dikenal dan mentradisi.

“Kerajinan ini nantinya tidak sekedar dijual di daerah Riau saja, namun akan kita kembangkan ke provinsi lain hingga luar negeri,” terangnya.

Dikatakannya bahwa tikar tradisional tersebut akan dibuat dengan motif dan corak yang berbeda. Diantaranya tikar pandan bercorak batik ciri khas Riau, seperti batik pucuk rebung.

“Kerajinan tangan menganyam tikar ini juga kita buat dengan banyak jenis, seperti taplak meja,alas tempat tidur dan gorden. Saya yakin akan banyak peminatnya,” ujarnya.

Untuk harga satu buah tikar menurut Zaidun tergantung ukuran dan tingkat kerumitan mengerjakan. Namun demikian, untuk promosi awal mereka akan memberikan bonus khusus.

“Harga satu tikar mencapai dua ratus ribu hingga lima juta per unit,” tandasnya.(kelana)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PTPN IV Hadirkan Saksi Ahli di Persidangan, Begini Tanggapan Kuasa Hukum KOPPSA-M

RIAU - Sidang gugatan PT Perkebunan Nusantara(PTPN) IV Regional 3 terhadap Koperasi Produsen Petani Sawit…

3 jam ago

Kunjungi Pulau Rempang, Begini Kata Menteri Transmigrasi

BATAM- Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara melakukan kunjungan kerja ke Pulau Rempang,…

4 jam ago

Alasan Jaksa Belum Eksekusi Putusan Inkrah soal Barang Bukti Mikol Ilegal 1 Kontainer

BATAM - Barang bukti Minuman Beralkohol(Mikol) sebanyak 1 kontainer senilai Rp6,9 Miliar dalam perkara terpidana…

5 jam ago

Jennifer dan Rachel: Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Raih Penghargaan di The World Universities Debating Championships 2025, Harumkan Nama Indonesia

Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen, mahasiswa Program Computer Science dan Information Systems BINUS University,…

6 jam ago

SEO Untuk YouTube: Strategi Jitu agar Video Banyak Penonton!

YouTube kini bukan lagi sekadar platform berbagi video saja. Dengan lebih dari 2,5 miliar pengguna…

7 jam ago

WIKA Beton Dukung Dekarbonisasi Lintas Sektoral Dalam Aksi Hari Sampah Nasional 2025

Peringati Hari Sampah Nasional 21 Februari 2025 WIKA Beton Pimpin Lintas Sektoral Tanam Mangrove di…

7 jam ago

This website uses cookies.