Categories: BATAM

Warga Sei Langkai Keluhkan Air ATB Berwarna Kuning

BATAM – PT. Adhya Tirta Batam (ATB) sebagai pengelola air bersih di Pulau Batam, kembali mendapat sorotan dari masyarakat. Seperti yang dikeluhkan Warga Sei Langkai, Sagulung terkait air yang berubah menjadi warna kuning seperti campuran karat.

Eko Sumiardi, salah satu warga menyayangkan kondisi aliran air ATB yang terlihat kotor. Menurutnya, air tersebut tidak layak di gunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, mencuci dan juga memasak.

“Jangankan untuk minum atau cuci baju maupun piring. Untuk di pakai mandi saja sudah tak layak,” kata Eko kepada SWARAKEPRI.COM, Selasa (20/12/2016) pagi.

Ia mengatakan kejadian yang terjadi selama seminggu terakhir ini sangat merugikan masyarakat. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, ia mengaku terpaksa membeli air dalam kemasan galon.

Atas kejadian ini, Eko dan warga lainnya berharap, pihak ATB tidak lagi menyalurkan air kotor kepada masyarakat. Sebab, kata Eko warga membayar kepada pihak ATB untuk pengadaan air bersih dan layak di konsumsi dan bukan air kotor.

“Kita sangat berharap kebijakan pihak ATB dalam mensuplai air bersih dengan cara yang benar. Mereka sendiri belum tentu mau minum air kotor kayak gini, apa lagi kita,” ujarnya.

Sementara itu, Humas PT Adhya Tirta Batam (ATB), Wijarnoko Iksa ketika menjelaskan perubahan warna air yang terjadi disebabkan adanya perbaikan rutin yang dilakukan oleh pihak ATB di Water Treratment Plant (WTP) Mukakuning beberapa hari belakangan ini.

“Beberapa hari belakangan ini pihak ATB sedang melakukan pemeliharaan rutin tiap tahun di WTP Mukakuning, jadi itu bukan unsur pembiaran dan mudah-mudahan minggu depan air ATB bisa kembali normal bisa dipergunakan warga sebagaimana biasanya,” kata Iksa ketika dihubungi SWARAKEPRI.COM, Selasa (20/12/2016) malam.

Dia menghimbau kepada warga untuk sementara manampung air pada malam hari supaya bisa digunakan untuk keesokan harinya.

“Biasanya kalau sedang perbaikan, kondisi air tidak sejernih biasanya jadi kami menghimbau kepada warga untuk sementara menampung air pada malam hari,” Tutupnya.

 

CR 09/RONI

 

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Polda Kepri akan Tindak Tegas Aksi Premanisme, Warga Diminta Aktif Melapor

BATAM - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau(Polda Kepri) kembali menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Seligi 2025…

7 jam ago

Jaksa Belum Terima Berkas Perkara Dugaan Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar

BATAM – Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau(Kejati Kepri) belum menerima berkas perkara dugaan korupsi Revitalisasi Kolam…

1 hari ago

MAXY Academy Gelar Kelas Gratis: Bongkar Cara Brand Besar Atur Konten Pakai AI Tools

Surabaya, 7 Mei 2025 — Konsistensi konten sering menjadi tantangan besar bagi banyak brand, terutama…

1 hari ago

AI vs Manual Forecasting: Mana yang Lebih Efektif untuk Perencanaan Keuangan?

Perencanaan keuangan adalah kunci keberhasilan bisnis. Namun, metode yang digunakan untuk forecasting atau prediksi keuangan…

2 hari ago

Labamu dan Adapundi Luncurkan Solusi Pembiayaan Terintegrasi untuk Merchant Aktif Labamu

PT Labamu Sejahtera Indonesia ("Labamu"), platform bisnis terkemuka, bersama Adapundi, pinjaman daring pilihan jutaan pengguna,…

2 hari ago

Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Tambah Perjalanan KA dari Stasiun Malang

Menyambut libur panjang Hari Raya Waisak pada pertengahan Mei 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero)…

2 hari ago

This website uses cookies.