“Batam juga didukung dengan aksesbilitas yang memadai seperti keberadaan lima pelabuhan ferry internasional, dan satu bandara internasional untuk mempermudah siapa saja yang berkunjung ke Kota Batam,” terangnya.
Lanjut dia, baik hotel, resort, pusat perbelanjaan, restoran dan destinasi wisata lainnya sudah menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) secara ketat.
“Amenitas di Batam seperti hotel sudah menerima sertifikasi menerapkan protokol kesehatan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan sertifikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Ekraf (Kemenparekraf),” terangnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini didukung dengan kebijakan pemerintah terkait dengan jam operasional restoran, rumah makan, dan kafe, dan pusat perbelanjaan (mall) sesuai dengan Surat Edaran (SE) Walikota Batam Nomor 53.
“Mal sudah beroperasional, restoran sudah bisa makan ditempat dengan kapasitas pengunjung 25 persen, dua orang permeja dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat,” tegasnya./Disbudpar Batam
Page: 1 2
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
This website uses cookies.