BATAM – Kepala Dinas Tenaga Kerja(Disnaker) Kota Batam, Zarefriadi menyatakan anggaran yang diberikan Pemerintah untuk kegiatan pelatihan kerja tahun 2016 masih sangat minim dan hanya mampu menyerap 30 persen dari jumlah peserta yang mendaftar.
“Mau gimana lagi, anggaran daerah cuma segitu. Kita maunya semua yang mendaftar ini bisa diserap mas,” ujarnya kepada AMOK Group di ruang kerjanya, Senin (21/3/2016).
Meski demikian, Zaref berjanji akan memperbanyak jumlah pelatihan apabila anggarannya dinaikkan oleh pemerintah.
“Kalau anggaran daerah naik, secepatnya kita akan adakan pelatihan kembali dan akan menyerap sebanyak-banyaknya supaya pekerja kita bisa bersaing dengan pekerja asing,” ucapnya.
Seperti diketahui pelatihan kerja Disnaker Batam tahun 2016 terdiri dari 19 program, yakni 11 program untuk pelatihan bagi pencari kerja dan 8 program untuk peningkatan kemampuan tenaga kerja.
Sebelas program untuk pelatihan bagi pencari kerja diantaranya pelatihan elektrical instrumen, welder dasar, pipe fitter, dasar K3, HRD, teknik komputer, desaign grafis, autocad, teknisi udara(Servis AC), motor tempel dan mobile crane pemula.
Sedangkan 8 program untuk pelatihan peningkatan kemampuan tenaga kerja diantaranya pelatihan drafter autocad, pelatihan bahasa inggris, welding inspector, ahli K3 umum, petugas K3 listrik, operator crane kelas I, operator crane kelas II dan house keeping.
(red/jef)