BATAM – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) mendapat bantuan 350 personel dari Polda Riau dan Polda Bangka Belitung untuk pengamanan Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
Sebanyak 200 personel dari Brigade Mobil (Brimob) Polda Riau dan 150 personel Sabhara Baharkam Polri dari Polda Babel.
Kedatangan personel bantuan ini disambut oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Darmawan di Mapolda Kepri, Nongsa, Batam, Minggu (6/12/2020).
“Mereka nantinya akan ditugaskan untuk membantu Pengamanan Pilkada di wilayah hukum Polda Kepri,” kata Wakapolda Kepri Brigjen Pol Darmawan.
Seluruh personil Brimob Nusantara dan Sabhara Nusantara itu akan disebar ke Polres dan Polresta jajaran Polda Kepri.
Berdasarkan rinciannya Polresta Barelang mendapat bantuan sebanyak 100 brimob nusantara dan 25 sabhara Baharkam Polri. Kemudian Polres Tanjungpinang sebanyak 14 brimob nusantara dan 25 sabhara Baharkam Polri.
Polres Karimun 25 sabhara, Polres Lingga 25 brimob nusantara dan 25 sabhara, Polres Anambas 31 brimob nusantara dan 25 sabhara dan Polres Natuna 30 brimob nusantara dan 25 sabhara Baharkam Polri.
“Sebelum diberangkatkan ke Polres dan Polresta di jajaran Polda Kepulauan Riau, seluruh Personel Brimob Nusantara dan Sabhara Baharkam Polri itu terlebih dulu mengikuti Rapid Test (tes cepat) sehingga dipastikan semuanya dalam kondisi sehat dan bebas Covid-19,” jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S./Red/Rilis
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.