BATAM – Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Pemko Batam memberikan surat peringatan di 3 lokasi Gelanggang Permainan (Gelper) yang ada di wilayah Kecamatan Lubuk Baja dan Batuampar karena menyalahi beberapa aturan yang ada, Senin (16/1/3017) malam.
Pantauan SWARAKEPRI.COM, Tim BPM yang dipimpin oleh Kabid Penindakan Noviandra didampingi beberapa staf dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil(PPNS) melakukan sidak di gelper One Zone yang berlokasi di komplek ruko depan Hotel Utama, Nagoya sekitar pukul 22.30.
Dilokasi tersebut BPM menemukan beberapa kesalahan yakni melewati jam operasional, tidak bisa memperlihatkan TDUP, pencahayaan kurang. Atas penemuan tersebut BPM memberikan surat peringatan(SP) kedua.

Gelper Vovo Zone di Komplek Nagoya Center, Jodoh/foto : Roni Rumahorbo
Sementara di Vovo ZOne yang berlokasi di Komplek Nagoya Center Blok a No. 5,6,7, Jodoh, Batuampar, sekitar pukul 23.00, BPM juga menemukan hal yang persis dengan lokasi sebelumnya yakni arena tersebut tetap buka walaupun sudah melewati jam operasional, pencahayaan kurang, asap rokok, jumlah mesin tidak sesuai, dan karyawan tidak memakai seragam.
Dari temuan tersebut BPM juga memberikan waktu selama 7 hari untuk memperbaiki dan melengkapi beberapa kekurangan yang ditemukan.
Setelah melakukan penyisiran di 3 lokasi tersbut, BPM juga menyisir beberapa lokasi gelper di sekitar Batuampar yang masih beroperasi diatas jam yang sudah ditentukan.
Sebelumnya BPM juga melakukan sidak di Diamond Entertaint Game yang berada di depan DC Mall sekitar Tanjunguma.
Lokasi tersebut juga diberikan peringatan yang sama karena telah melewati jam operasional yang sudah ditetapkan, karyawan tidak pakai seragam, dan asap rokok di dalam ruangan.
RONI/DAWEN
