BATAM – Untuk menggairahkan perekonomian dari sektor wisata, BP Batam bekerjasama dengan Bank Mandiri akan menggelar event besar yang bertajuk BP Batam International Culture Carnival di Nagoya pada tanggal 16 Desember 2017.
Ketua panitia, Tri Novianta Putra mengatakan, pagelaran karnaval ini merupakan salah satu upaya BP Batam untuk menggairahkan kembali perekonomian Batam dari sektor Pariwisata.
“Sektor industri sedang lesu, kita hidupkan lagi dari sisi pariwisatanya supaya Batam kembali bergeliat,” kata Tri, Kamis (7/12/2017).
Kata dia, karnaval ini akan diikuti oleh tiga daerah yakni, Solo, Jember dan Kepri. Ke-tiga daerah tersebut sambung dia akan membawakan tema tersendiri.
“Karnaval akan kita mulai siang hari, rutenya dari depan Martabak Har hingga ke depan City Walk dan kembali lagi ke tempat semula. Rencananya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata,” terangnya.
Selain festival karnaval, kegiatan ini juga akan dihiasi dengan berbagai macam event lainnya seperti Bazar, pagelaran budaya, Reog Ponorogo, Barongsai, dan pertunjukan artis.
“Kita juga akan membangun banyak tempat untuk selfie yang akan ikut kita perlombakan, spot-spot untuk photography juga akan kita sediakan. Di Kampung Bule juga akan diadakan banyak festival,” ujarnya.
Sebelum menggelar karnaval, pagi harinya juga akan mengarak artis Ibu Kota, Iyeth Bustami dengan menggunakan Harley-Davidson di sekitar lokasi kegiatan.
“Kita undang Iyeth Bustami untuk meramaikan acara ini, mengingat warga Malaysia dan Singapura sangat suka dengan lagu-lagunya dan satu lagi Putri Viola,” paparnya.
Ia berharap kegiatan karnaval ini menjadi titik awal pertumbuhan perekonomian Batam yang sedang terpuruk.
“Di sini kita akan menghidupkan pilar ekonomi Batam yang baru yakni dari sektor pariwisata. Kita berharap juga event ini menjadi pesta masyarakat dalam konteks untuk memeriahkan kota Batam yang ke 188 tahun,” tutup Tri.
Penulis : Rumbo
Editor : Roni Rumahorbo