KARIMUN – Camat Meral, Herisa Anugrah atau yang akrab disapa Ica bersama jajaranya akan kembali mengunjungi dan menjenguk Bayi penderita Gizi Buruk, Muhammmad Abizar Sawari (6 Bulan) anak kedua pasangan Rasmawati (33) dan Rio Melasandi (32) warga Perumahan Taman Mutiara Karimun (TMK) Gang Teratai Nomor 24 Rt 005 Rw 004 Kelurahan Sungai Pasir Kecamatan Meral,Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau.
Hal itu disampaikannya saat diwawancarai terkait warganya yang mengalami gizi buruk usai menghadiri rapat mediasi Inventarisasi Pantai Pak Imam Kuda Laut Kelurahan Baran Barat, Selasa (29/1/2019) di Kantor BPN Kabupaten Karimun. Dikatakan, sebgai bentuk prihatin dan kemanusiaan, pihaknya akan kembali mengunjungi kediaman Abizar disertai pemberian bantuan.
“Insyaallah, besok (Rabu, 30 Januari 2019), kita akan mengunjungi kediaman Abizar untuk menjenguk untuk melihat perkembangan kesehatan Abizar. Dalam kunjungan itu, kita juga sekalian mendampingi salah satu organisasi Mahasiswa yang jiga ingin mengunjungi dan sekalian memberikan bantuan kepada keluarga Abizar,” ungkap Ica.
Dijelaskan, sebelumnya, dirinya bersama jajarannya tjuga elah berkunjung kerumah Abizar sesaat mendapar kabar dari masyarakat sekitar. Dalam kunjungan itu, pihaknya telah merekom dan memberikan penangan medis tahap awal melalui Puskesmas Meral. Baik dari asipan gizi kepada bayi maupin ibu bayi. Selain itu, pengecekan rutin perkembangan kesehatan Abizar juga telah dilakukan melalui Bidan Puskesmas kerumah Abizar.
Namun, tambahnya, karena terkendala indentitas orang tuanya, Abizar belum bisa dirujuk ke rumah sakit karena belum terdaftar sebagai pendudik Karimun. Karena, data kependudukan orang tua Abizar masih tercatat sebagai warga Kota Batam. Meski demikian, lanjutnya, berdasarkan laporan hasil pengecekan Bidan Pudkesmas yang rutin berkunjung, kesejatan Abizar sudah mulai agak membaik.
Sehingga, sampai hari ini, kondisi kesehatan Abizar masih dalam kategori ada perubahan ke yang lebih baik. Meskipun masih dilakukan rawat jalan dengan tambahan asupan gizi dan kontrol rutin dari pihak Puskesmas terhadap bayi dan ibunya, masih berjalan. Jikapun menharuskan rujukan untuk dirawat ke rumah sakit, pihaknya siap membantu dalam kepengurusan indentitas kependudukan setempat.
“Kita akan upayakan secepat mungkin segala kepengurusan administrasi, indentitas maupun data pendukung orang tuanya maupun yang lainya di Karimun. Tapi jika melihat kondisinya (Abizar_red) sudah ada perubahan membaik. Meski demikian, jika memang harus dirujuk dirawat dirumah sakit, kita tetap siap membantu. Karena Abizar juga anak kita bersama,” tukasnya.
Penulis : Hasian