PT BBA Batam kembali Diguncang Aksi Mogok Buruh

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Buruh Tolak Rencana PHK Managemen terhadap 2 rekannya

BATAM – swarakepri.com : Aksi mogok kerja kembali dilakukan oleh puluhan buruh PT Bintan Bersatu Apparel(BBA) Batam Center, pagi tadi, Jumat(27/12/2013) sekitar pukul 09.00 WIB. Kali ini buruh yang tergabung dalam PUK FSPMI PT BBA melakukan mogok kerja sebagai bentuk penolakan terhadap rencana PHK yang akan dilakukan pihak managemen kepada 2 orang rekan mereka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun swarakepri dilapangan, puluhan buruh tersebut melakukan mogok kerja didalam lokasi perusahaan atau ditempat kerja masing-masing.

“Buruh berteriak-teriak dan tidak mau bekerja menolak PHK terhadap 2 rekan mereka,” ujar salah seorang karyawan yang tidak bersedia namanya dipublikasikan.

Melihat aksi mogok kerja tersebut, pihak Managemen akhirnya mengajak perwakilan buruh untuk berdialog dengan dikawal aparat kepolisian dari Polsekta Batam Kota. Kerena belum ada titik temu, pertemuan kemudian ditunda hingga seusai Sholat Jumat.

“Nanti dilanjutkan habis jumatan bang,” ujar salah seorang perwakilan buruh.

Sementara itu Syaiful Badri, perwakilan pihak Managemen PT BBA kepada swarakepri mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, perwakilan buruh menolak rencana PHK terhadap 2 orang rekan mereka dan mempertanyakan tindakan pemukulan yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Salah seorang pekerja yang akan di PHK selama 1 tahun tidak masuk kerja sebanyak 39 kali dan beberapa kali diwarning, managemen hanya menjalankan aturan sesuai dengan undang-undang,” ujar Syaiful.

Syaiful juga menegaskan bahwa pihak managemen akan melakukan kebijakan yang tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan buruh namun mengacu kepada aturan perundang-undangan.

“Kalau mau jujur, bukan hanya 2 orang saja yang akan kita PHK, namun mencapai 100 orang,” tegasnya.

Menurut Syaiful dalam beberapa kali aksi mogok kerja yang dilakukan para buruh tidak sesuai aturan yang ada.

“Mogok kerja diperbolehkan, tapi kan ada aturannya,” ujarnya.(red)