BATAM – Pemerintah Kota Batam melakukan berbagai upaya untuk menggenjot kunjungan wisatawan lokal ke kota Batam.
Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi turunnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya asal Singapura dan Malaysia, menyusul semakin bertambahnya temuan pasien yang positif terjangkit virus corona (Covid-19) di negara tersebut.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi yang sekaligus menjabat sebagai Walikota Batam meminta para pengusaha hotel yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kota Batam untuk mau menurunkan tarif inap tamu hotel.
“Hotel semua saya minta tarif diturunkan, pajak tidak kita ambil, tidak ada lain karena kita ingin wisata nasional bisa hidup, bisa mengcover daripada kunjungan turis disini,” ungkap Rudi pada saat memimpin acara Diskusi Antisipasi dan Dampak Virus Corona Bagi Perekonomian Batam, di ruang Balairungsari, Senin (03/03/2020).
Ia menegaskan, apabila tarif hotel telah diturunkan nantinya akan ditindaklanjuti dengan menyebarkan pemberitahuan kepada seluruh gubernur/walikota/bupati di seluruh Indonesia untuk berkunjung ke Batam.
“Kalau rate hotel sudah diturunkan, saya akan suratin seluruh gubernur, walikota dan bupati, bahwa di Batam rate hotel sudah turun, transport turun, silakan ke kota Batam, artinya kalau mereka datang ini sudah bisa mengcover daripada pertumbuhan ekonomi Batam,” terangnya.
Usulan penurunan tarif hotel ini mendapat sambutan positif dari PHRI Batam.
“Di Batam ini ada 69 hotel berbintang dan 35 hotel melati, sebagian sudah menurunkan tarif untuk mengantisipasi corona, hotel sudah siap menurunkan tarif mulai dari 30-50 persen,” kata salah satu anggota PHRI Batam, Rahman di hadapan ratusan peserta diskusi.
Ia mendukung MICE digalakkan untuk mendorong kunjungan wisatawan. Langkah tersebut sejalan dengan saran Bank Indonesia untuk menggenjot sektor pariwisata domestik dengan mendorong penyelenggaraan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) pada semester I-2020.
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
