Terkait Dugaan Penganiayaan dan Penyekapan Tiga Pekerja
BATAM – swarakepri.com : Kasus dugaan penganiayaan dan penyekapan tiga orang pekerja Cleaning Service PT Mextron Eka Persada yang telah dilaporkan ke Polsek Sungai Beduk Batam tanggal 17 April 2015 lalu belum ditindak lanjuti Kepolisian.
Hingga saat ini atau 7 hari setelah laporan polisi dibuat, baru dua korban yakni HS dan MS yang periksa keterangannya oleh penyidik dalam Berita Acara Pemeriksan(BAP), sedangkan 1 korban lainnya yakni SJ belum diperiksa penyidik.
Paman SJ, Simbolon kepada swarakepri.com mengaku kecewa dengan penanganan kasus penganiayaan dan penyekapan di PT Mextron yang telah dilaporkan di Polsek Batam Kota.
“Sampai saat ini SJ belum pernah diperiksa oleh penyidik. Kami juga tidak tahu apakah para pelaku telah dipanggil penyidik di Polsek Sungai Beduk,” ujarnya, Jumat(24/4/2015).
Ia berharap dalam penanganan kasus ini, Kepolisian bekerja secara profesional dan segera memanggil para pelaku penganiayaan dan penyekapan di PT Mextron.
“Kami minta para pelaku segera ditangkap,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dilapangan, staf PT Mextron Eka Persada yang ada di Batam menghilang sejak adanya laporan polisi di Polsek Sungai Beduk.
Nanang, selaku pimpinan proyek PT Mextron di Batam justru telah menghilang saat terjadinya peristiwa penganiayaan dan penyekapan tiga orang pekerjanya tersebut. (red/rudi)