KARIMUN – swarakepri.com : Aunur Rafiq secara resmi diangkat menjadi Bupati Karimun definitif setelah keluarnya Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 28 September 2015 lalu.
“Surat Keputusan Mendagri itu sudah berada ditangan Sekda dan juga ditangan saya. Dengan keluarnya SK tersebut, maka saya bukan lagi sebagai Wakil Bupati melainkan sudah menjadi Bupati Karimun, terhitung sejak dikeluarkan SK itu hingga berlaku pada 23 Maret 2016 mendatang,” kata Rafiq, Jumat (2/10/2015 di kantor DPRD Karimun.
Pelantikan Aunur Rafiq sebagai Bupati Karimun akan dilakukan oleh Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana di Tanjungpinang, Selasa (6/10) mendatang.
Secara lisan, Aunur Rafiq mengundang seluruh pimpinan dan anggota DPRD Karimun untuk turut hadir saat pelantikan tersebut nantinya.
“Makanya, dalam sidang paripurna tadi saya sampaikan soal keputusan Mendagri tersebut, sekaligus mengundang secara lisan anggota DPRD Karimun,” ujarnya.
Ia mengaku undangan resminya akan disampaikan oleh Gubernur Kepri. “Saya harap, semua pejabat terkait di Karimun bisa menghadiri pelantikan itu nantinya,” tutur Rafiq.
Dijelaskan, setelah menjabat sebagai Bupati Karimun definitif, maka Aunur Rafiq akan menjalankan tugas-tugas kepala daerah.
Menurutnya, walaupun sebelumnya ketika keluar surat keputusan pengangkatannya sebagai pelaksana kewenangan bupati sebelumnya oleh Menteri Dalam Negeri, sudah ada kewenangan sebagai Bupati Karimun.
“Memang ketika saya masih sebagai Wakil Bupati dan keluar keputusan tentang kewenangan menjalani tugas sebagai Bupati Karimun sudah bisa menjalankan tugas seorang kepala daerah, namun saat itu saya masih memiliki batasan-batasan tertentu. Tapi, setelah keluar SK ini nantinya akan memperjelas tugas dan fungsi sebagai kepala daerah dan memiliki kewenangan sepenuhnya,” jelasnya.
Setelah pelantikan nanti, kata Rafiq, maka akan dilakukan pisah sambut antara dirinya dengan Nurdin Basirun yang merupakan mantan Bupati Karimun. Pisah sambut itu nantinya akan dilaksanakan di Karimun. Kegiatan itu nantinya bakal diantur oleh jajaran pemerintah daerah dan DPRD Karimun.
“Semua komponen masyarakat Karimun diharapkan hadir pada acara pisah sambut antara saya dengan Pak Nurdin Basirun nantinya. Persiapan pisah sambut itu akan melibatkan Pemkab dan DPRD Karimun. Persiapan itu akan dimulai setelah dilakukan pelantikan saya sebagai Bupati Karimun,” pungkasnya. (red/HK)