Categories: BATAM

Amankan Kapal MT Arman 114, Kejaksaan Diminta Segera Koordinasi dengan Instansi Terkait

BATAM – Aktivis dan pemerhati kemaritiman Republik Indonesia, Laksda TNI (Purn) Soleman B Ponto, ST, SH, MH, CPM, CParb meminta pihak Kejaksaan untuk segera melakukan koordinasi dengan instansi yang memiliki kewenangan dan tanggungjawab di laut untuk penjagaan kapal MT Arman 114 berbendera Republik Islam Iran yang telah menjadi Barang Milik Negara (BMN).

Hal ini disampaikan mengingat bahwa jangkar kapal yang sedang bermasalah itu mudah hanyut dibawa arus deras air laut. Teranyar, insiden dua hari yang lalu kapal ini sudah mendekati lokasi pipa gas di bawah laut yang menghubungkan Indonesia-Singapura.

“Dua hari yang lalu, kapal hanya mendekat ke posisi pipa-pipa gas/minyak Batam-Singapura yang berada di dasar laut. Hari ini, menurut informasi terbaru kapal itu kembali menjauh dari posisi pipa-pipa ini. Artinya, kapal ini bergerak ke sana ke mari tergantung derasnya air laut. Dengan demikian selama jangkar itu tidak diperbaiki, kapal akan hanyut dan jangkar kapal dapat merusak pipa-pipa itu. Sehingga, bisa terjadi kebocoran gas/minyak. Bahkan kebakaran seperti yang terjadi di Balikpapan beberapa tahun lalu,” kata dia kepada SwaraKepri, Minggu 21 Juli 2024.

Soleman B Ponto menganalisa terdapat 3 ancaman yang dihadapi oleh kapal MT Arman 114 dengan kondisi saat ini. Yaitu:

1. Ancaman Navigasi

Ancaman Navigasi dapat menyebabkan hal-hal sebagai berikut:

a. Kapal hanyut yang tidak terkendali dapat menjadi rintangan di jalur Pelayaran dan membahayakan kapal lain yang melintas.

b. Jika hanyut tidak tertangani, dapat mengakibatkan tabrakan kapal dengan kapal lainnya.

c. Kapal MT Arman 114 berbendera Republik Islam Iran dengan Nomor IMO 9116912 membawa Cargo (Muatan) Light Crude Oil sebanyak 166,975.36 metrik ton. Bila kapal ini tertabrak dan mengalami kebocoran. Maka, dapat mengakibatkan Pencemaran Lingkungan, serta dapat pula mengakibatkan kebakaran.

2. Ancaman Tindakan Kekerasan

Ancaman tindakan kekerasan ini, menurut Soleman B Ponto, berupa perompakan kapal yang dapat terjadi sewaktu-waktu di laut.

“Ada indikasi kuat hal ini bisa terjadi. Karena sudah ada pihak secara terang-terangan merasa terganggu dengan alasan adanya tumpahan minyak di laut yang dituduh berasal dari kapal MT Arman 114,” kata dia.

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

3 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

5 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

6 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

7 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

7 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

7 jam ago

This website uses cookies.