Categories: Karimun

Astaga, Mafia Minyak di Karimun Diduga Kebal Hukum

IPMKK segera Lapor ke Polda Kepri

KARIMUN – swarakepri.com : Aktifitas penyelundupan Bahan Bakar Minyak(BBM) jenis solar yang dilakukan para mafia di Karimun, Kepulauan Riau kian memprihatinkan. Aparat penegak hukum yang ada sepertinya sudah tidak mampu untuk memberangus ulah para mafia ini meskipun mendapat desakan dari elemen masyarakat.

Ketua Ikatan Pemuda Melayu Kabupaten Karimun(IPMKK), Azahar dalam pernyataannya sebelumnya meminta pihak Kepolisian segera memberangus dan menangkap para mafia minyak yang selama ini bebas menjalankan aksi ilegalnya dilaut dan didarat Karimun.

Tidak cukup hanya disitu, Azahar mengaku akan melaporkan permasalahan ini ke Mapolda Kepri hari Senin(16/11/2015 mendatang, karena kuat dugaan ada oknum-oknum penegak hukum yang terlibat langsung sebagai mafia minyak atau jadi beking bisnis ilegal tersebut.

“Kami duga ada oknum penegak hukum di Karimun yang jadi pemain dan beking mafia minyak,” tegas Azahar, Jumat(13/11/2015) ketika ditanya alasannya melaporkan permasalahan ini ke Polda Kepri.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dilapangan, salah satu mafia minyak di Karimun berinisial Jo bisa menghasilkan uang puluhan juta rupiah setiap harinya dari bisnis jual beli minyak secara ilegal tersebut.

Modus yang digunakan dilapangan adalah melakukan kencing minyak secara ship to ship di tengah laut dari kapal tanker dan tugboat ke kapal kayu(pompong) miik Jo di titik koordinat yang telah disepakati sebelumnya.

Jo sendiri membeli minyak kencing dari kapten kapal tanker atau tugboat tersebut sekitar Rp 5 juta per ton. Lalu kemudian dijual kepada para nelayan yang ada dengan harga Rp 7 juta sampai 7,5 juta per ton.

Untuk menampung minyak dalam jumlah besar, Jo sudah melakukan modifikasi terhadap tanki kapal kayu miliknya. Jo sendiri diketahui memiliki beberapa kapal kayu spesialis untuk kencing minyak di laut.

Hal yang sama diduga juga dilakukan oleh beberapa mafia minyak lainnya di Karimun. Bahkan informasinya, pemain minyak ilegal di Karimun saat ini jumlahnya semakin banyak dan diduga melibatkan oknum-oknum penegak hukum yang ada.

Hingga berita ini diunggah kembali, Kapolres Karimun, AKBP I Made Sukawijaya belum berhasil dikonfirmasi. (red/tim)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

24 menit ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

2 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

4 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

4 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

4 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

5 jam ago

This website uses cookies.