Material Bale Bayan yang sepenuhnya lokal justru menjadi kelebihan tersendiri dalam menghadapi bencana. (Foto: Tim Peneliti)
Dinding Bale Bayan dari anyaman bambu yang jauh lebih ringan dibandingkan dinding bata. Sedang atapnya menggunakan alang-alang yang juga jauh lebih ringan dari genting. Karena faktor-faktor inilah, Bale Bayan dinilai efektif dan aman dari risiko dampak gempa.
Peneliti merekomendasikan Bale Bayan menjadi model acuan pembangunan rumah di Lombok Utara. Alasannya, rumah adat ini terbukti memiliki nilai-nilai mitigasi bencana gempa bumi. Agar bisa menajdi acuan pembangunan rumah, maka seharusnya Bale Bayan tertuang dalam kebijakan pembangunan di wilayah tersebut.
Pemerintah juga didorong melibatkan masyarakat, dengan melembagakan perwakilan masyarakat adat dalam pengambilan keputusan. Dalam konteks ini, pelibatan Majelis Pengemban Adat menjadi upaya strategis mewujudkan hal tersebut./VOA
Mau kirim paket ke luar negeri tanpa drama? Mulai dari ajukan pickup dan brief barang,…
Pasar komoditas global kembali menjadi sorotan. Di tengah gejolak ekonomi dan politik dunia, harga emas…
Pada hari Kamis, tanggal 2 Oktober 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 menyelenggarakan kegiatan donor darah…
Dengan tampilan baru BRI Branch Office Cut Mutiah akan memberikan kenyamanan bagi nasabah dengan berkonsep modern, nyaman,…
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Region 6/Jakarta 1 kembali memperluas jangkauan layanan perbankannya dengan…
Pasar aset kripto kembali mencatatkan tonggak sejarah signifikan hari ini, di mana nilai Bitcoin tembus…
This website uses cookies.