Material Bale Bayan yang sepenuhnya lokal justru menjadi kelebihan tersendiri dalam menghadapi bencana. (Foto: Tim Peneliti)
Dinding Bale Bayan dari anyaman bambu yang jauh lebih ringan dibandingkan dinding bata. Sedang atapnya menggunakan alang-alang yang juga jauh lebih ringan dari genting. Karena faktor-faktor inilah, Bale Bayan dinilai efektif dan aman dari risiko dampak gempa.
Peneliti merekomendasikan Bale Bayan menjadi model acuan pembangunan rumah di Lombok Utara. Alasannya, rumah adat ini terbukti memiliki nilai-nilai mitigasi bencana gempa bumi. Agar bisa menajdi acuan pembangunan rumah, maka seharusnya Bale Bayan tertuang dalam kebijakan pembangunan di wilayah tersebut.
Pemerintah juga didorong melibatkan masyarakat, dengan melembagakan perwakilan masyarakat adat dalam pengambilan keputusan. Dalam konteks ini, pelibatan Majelis Pengemban Adat menjadi upaya strategis mewujudkan hal tersebut./VOA
RIAU – Sidang lanjutan perkara gugatan PTPN IV Regional III terhadap Koperasi Petani Sawit Mandiri…
MLV Teknologi, di bawah kepemimpinan Melvin Halpito, Managing Director, mengumumkan pentingnya penggunaan teknologi Audio-Visual (AV)…
Grand Final Miss Teenager Universe 2025 sukses digelar pada Jumat, 28 Februari 2025, di Bali,…
🎉 Summary – Tamil Festival Indonesia 2025 Tanggal: Sabtu, 6 September 2025 Lokasi: Adora Convention…
JAKARTA, 15 April 2025 – Lintasarta, sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau…
Bubur Ayam Jakarta 46 menawarkan kelezatan autentik dengan cita rasa khas yang menggugah selera dan…
This website uses cookies.