Bale Bayan: Rumah Adaptif Tahan Gempa di Lombok Utara

Mempertahankan Rumah Adat

Pusat Komando Penanggulangan Bencana Gempa NTB mencatat gempa 2018 telah menyebabkan 73.312 unit rumah rusak berat, 30.911 unit rusak sedang dan 102.061 unit rusak ringan. Pemerintah mengeluarkan bantuan rumah bagi korban gempa, sebesar Rp50 juta untuk rumah rusak berat, Rp25 juta untuk rusak sedang dan Rp10 juta untuk rumah rusak ringan.

Seorang pria memeriksa reruntuhan rumahnya yang hancur akibat gempa di Lombok Utara, Kamis, 9 Agustus 2018. (Foto: AP)

“Di saat yang sama, muncul keinginan masyarakat Bayan untuk kembali menggunakan rumah tradisional yang tahan gempa, tetapi terhalang oleh tingginya biaya yang dibutuhkan. Untuk membangun satu rumah tradisional yang beratap alang-alang dan berdinding bambu dengan pondasi kayu dibutuhkan sedikitnya Rp100 juta,” kata Rhiza Perdana Aliansyah, mahasiswa Teknologi Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil, Sekolah Vokasi, UGM yang tergabung dalam tim ini.

Tim mencatat, pegiat dan tokoh adat Bayan kemudian melakukan negosiasi kepada pemerintah. Meraka mengajukan model rumah modifikasi, yang didesain bersama Somasi dan Santiri Foundation, lembaga swadaya masyarakat yang konsen pada budaya dan arsitektur lokal. Kerja sama ini menghasilkan satu model rumah sebagai jalan tengah antara rumah tradisional dengan rumah modern.

“Model rumah ini bernama Bale Jajar, yang merupakan modifikasi pencampuran arsitektur dan penggunaan bahan material rumah tradisional dengan rumah modern,” jelas Rhiza.

Empat mahasiswa UGM meneliti faktor-faktor yang membuat Bale Bayan adaftif terhadap bencana. (Foto: Tim Peneliti)

Dengan upaya ini, masyarakat dapat membangun rumah dengan model modifikasi campuran antara rumah tradisional dan modern menggunakan dana bantuan pemerintah. Bale Jajar disahkan dan masuk ke dalam 18 jenis model rumah yang direkomendasikan Dinas PUPR pada program bantuan pembangunan rumah terdampak gempa.

Page: 1 2 3 4 5

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

AFJ Gelar Festival Mini Suarakan Kesejahteraan Ayam Petelur

YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…

2 hari ago

NextHub Global Summit 2024: Kolaborasi Kemenkominfo dan Nexticorn Foundation Dorong Ekosistem Startup Nasional

Kementerian Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 di Bali, 23-25 September,…

2 hari ago

Direktur PT Inti Hosmed jadi Tersangka Kasus Penipuan Rp9,6 Miliar

SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…

2 hari ago

Myaku-Myaku Maskot Resmi World Expo 2025 Osaka Tampil Perdana di Jakarta

Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka, memulai debutnya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri…

2 hari ago

Menepis Orang Dalam Menggunakan Teknologi AI

Praktik 'orang dalam' dalam rekrutmen masih menjadi masalah? Jangan khawatir! Talentsprintz hadir sebagai solusi inovatif…

2 hari ago

Port Academy Bantu Anda Mengelola Barang Berbahaya di Pelabuhan dengan Sertifikasi IMDG Code

Port Academy menawarkan solusi komprehensif bagi tenaga kerja di pelabuhan yang ingin meningkatkan keterampilan dalam…

2 hari ago

This website uses cookies.