JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyebut masih ada sekitar 14 juta keluarga yang tidak memiliki rumah layak huni. Data tersebut dihimpun berdasarkan laporan dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).
“14 juta dari 70 juta masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni,” kata dia dalam acara Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Sektor Perumahan, Senin (28/12/2020).
Sementara, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2019, jumlah keluarga di Indonesia yang memiliki rumah sebesar 80,07 persen. Sehingga saat ini diperkirakan ada 20 persen keluarga di Indonesia yang belum memiliki rumah.
Untuk mengatasi backlog perumahan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya di antaranya dengan memberikan bantuan pembiayaan kepemilikan rumah, reformasi perizinan, dan insentif fiskal.
“Ini terus kita upayakan melalui program-program yang ada saat ini kita perlu menyediakan rumah yang sehat agar warganya lebih produktif,” kata dia.
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 sekarang ini rumah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Sebab, setiap orang harus beraktivitas atau berkegiatan dari rumah.
“Orang harus bekerja dari rumah, bermain di rumah, belajar di rumah, berkegiatan di rumah. Ini perlu sekali lingkungan rumah yang lebih baik,” jelasnya.
Sumber: Liputan6.com
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.