BATAM – Aliansi Mahasiswa Batam batal menggelar aksi unjuk rasa dan memilih melakukan dialog di Kantor DPRD Batam terkait polemik pengembangan Rempang Eco City, pada Jumat, 15 September 2023.
Pantauan di ruang serbaguna Kantor DPRD Kota Batam, Jumat siang, puluhan mahasiswa tampak berdialog dengan Wali Kota Ex-Officio Kepala Batam, Muhammad Rudi, Ketua DPRD Batam, Nuryanto. Hadir juga Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto dan Dandim 0316/Batam, Letkol Inf. Galih Bramantyo.
Dalam dialog tersebut para mahasiswa menyampaikan beberapa usulan-usulan untuk menyelesaikan polemik dari dampak pengembangan Rempang Eco-City terhadap masyarakat Pulau Rempang.
Sementara itu Wali Kota Batam Ex-Officio Kepala BP Batam, Muhammad Rudi juga melakukan sosialisasi terkait site plan proyek pembangunan Rempang Eco-City.
Koordinator Umum(Kordum) Aliansi Mahasiswa Batam, Andre Sena menjelaskan alasan pihaknya membatalkan aksi demo dan memilih melakukan dialog.
“Hari kami Aliansi Mahasiswa mengajak dialog bukan aksi demonstrasi, kenapa kami memutuskan itu? karena kami melihat situasi dan kondusifitas Kota Batam hari ini sedang tidak baik-baik saja,”ujarnya kepada wartawan seusai audiensi.
Ia menegaskan bahwa masyarakat Rempang-Galang membutuhkan mahasiswa untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
“Kami faham apa yang dialami masyarakat Rempang-Galang. Mereka sangat membutuhkan perjuangan mahasiswa. Oleh karena itu kami hadir disini untuk memperjuangkan hak-hak mereka,”tegasnya.
Koordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa Batam, Irwanda mengaku belum puas dengan hasil pertemuan di DPRD Batam. Meski demikian pihaknya masih menunggu solusi dari pemerintah dalam penyelesaian polemik di Rempang Galang.
“Kami kurang puas dengan pertemuan tadi. Jika tuntutan kami belum diindahkan pemerintah, kami siap dengan gerakan massa yang lebih besar, namun kami juga mendorong agar kota Batam tetap kondusif. Kami siap mewadahi untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat, atau ruang diskusi bagi pemerintah dan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Batam, Nuryanto menjelaskan dalam pertemuan tersebut, pihak Mahasiswa menyatakan sepakat untuk investasi Rempang Eco-City ini tetap dilanjutkan.
“Terkait dampak dari investasi ini terhadap masyarakat, mereka memberikan saran agar tidak hanya melakukan pendekatan ekonomi, namun juga seluruh aspek dijadikan pertimbangan dan harus humanis,”ujarnya seusai audiensi.
Page: 1 2
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.
View Comments