LINGGA – Jembatan Kayu di Pulau Pilang Dusun I RT01/RW02 Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga rusak parah dan nyaris roboh. Jembatan ini sudah berdiri sekitar kurang lebih 4 tahun.
Hariyo, salah seorang warga Desa Sungai Buluh mengungkapkan perbaikan jembatan tersebut sudah pernah diajukan ke Desa dan Kecamatan namun pihaknya disuruh menunggu dan bersabar.
“Kita sudah pernah ajukan pada saat Musrenbang, namun tanggapannya disuruh bersabar, padahal jembatan tersebut digunakan untuk masyarakat,” ujarnya kepada SwaraKepri, Rabu (19/5/2021).
Meski kondisi jembatan tersebut terlihat hampir roboh, namun warga masih tetap menggunakan jembatan tersebut dengan berhati-hati.
“Meski kondisinya seperti itu masih tetap digunakan, tapi harus secara hati-hati. Sebab sudah ada 4 korban yang jatuh namun dengan luka kecil,” ujarnya
Ia berharap jembatan tersebut dapat segera diperbaiki agar layak digunakan untuk masyarakat.
“Harapan kita kepada pemerintah semoga jembatan tersebut dapat segera diperbaiki, sebab sudah tidak layak digunakan takutnya menimbulkan korban,” harapnya.
Sementara itu Camat Singkep Barat Febrizal Taupik mengatakan bahwa jembatan tersebut bukan merupakan aset Desa, sebab serah terima jembatan tersebut tidak sampai ke Desa Sungai Buluh.
Terkait pengusulan dari Musrenbang sudah pernah diajukan namun tidak dijadikan skala prioritas karena jembatan kayu tersebut dibangun oleh pemerintah Provinsi Kepri.
“Jembatan tersebut dibangun oleh pihak Provinsi Kepri sehingga pihak Desa tidak bisa memperbaiki jembatan tersebut,” kata Taupik.
Meski demikian, Taupik berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lingga maupun Provinsi Kepri agar jembatan tersebut dapat segera diperbaiki dan dirawat.
“Karena untuk kepentingan masyarakat, diharapkan secepat mungkin dapat diperbaiki. Agar tidak mengkhawatirkan jika digunakan oleh masyarakat,” pungkasnya./Ruslan