Categories: NASIONAL

Bersama Wakil Ketua MPR, Wirawati Catur Panca Perkuat Peran Perempuan dalam Sejarah dan Masa Depan

JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, Wirawati Catur Panca bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyelenggarakan Forum Diskusi Aktual, Berbangsa, dan Bernegara bertajuk “Patriotisme Perempuan: Dulu, Kini, dan Nanti” untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan bangsa.

Acara yang berlangsung di Gedung MPR itu dihadiri oleh berbagai tokoh perempuan dan pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk terus mengangkat peran perempuan dalam sejarah dan masa depan Indonesia.

Pia Feriasti Megananda, Ketua Wirawati Catur Panca dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya forum ini serta apresiasi kepada Wakil Ketua MPR, Ibu Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M., atas dukungan dan inisiatifnya dalam mendukung diskusi yang membahas kiprah perempuan dalam pembangunan bangsa.

“Kehadiran kita di Gedung MPR hari ini memberikan makna mendalam bagi diskusi ini, mengingat perjuangan bangsa yang harus terus dilanjutkan dengan melibatkan semua komponen masyarakat, termasuk perempuan sebagai bagian integral dari kemajuan tersebut,” kata dia.

Dia berharap diskusi ini akan semakin meningkatkan peran perempuan dalam menjaga dan membangun bangsa akan semakin penting, dan bukan hanya agen perubahan, tetapi juga pemimpin yang membawa harapan baru bagi Indonesia.

Pada ksesmpatan yang sama, Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI mengungkapkan, bahwa perempuan telah mengisi lembar sejarah Indonesia sejak dulu. Banyak tokoh perempuan yang dianugerahi gelar pejuang nasional, seperti para pemimpin perempuan dari Aceh yang pernah memimpin dengan gagah berani.

Salah satu contoh terbaru adalah pengakuan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional pada tahun 2023. Ratu Kalinyamat, yang memimpin pada abad ke-15, memiliki visi maritim yang luar biasa dengan menyatukan para sultan dari Aceh dan membangun pertahanan laut Nusantara yang mampu
menghadang invasi Portugis.

“Fakta sejarah mencatat bahwa pasukan Portugis gentar menghadapi armada laut Ratu Kalinyamat yang berjumlah ribuan orang, mirip dengan kapal induk dalam kekuatan modern. Sayangnya, setelah masa kolonial, bangsa Indonesia justru dilarang membangun kapal besar, padahal industri perkapalan saat itu berkembang pesat dengan peran signifikan dari Perempuan,” ujarnya.

Dia menambahkan, kondisi perempuan masa kini yang masih menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai kesetaraan. Meskipun sejarah membuktikan bahwa perempuan memiliki kemampuan besar, banyak di antara mereka masih dihadapkan pada keterbatasan akses dan stereotip yang menghambat potensi mereka.Meskipun konteks perjuangannya berbeda, semua pihak sepakat bahwa perempuan harus terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

“Dari diskusi ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang terinspirasi untuk mengambil peran dalam berbagai sektor, baik dalam politik, ekonomi, maupun sosial. Kesetaraan bukan hanya cita-cita, tetapi sebuah perjuangan yang harus terus diperjuangkan bersama demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” jelasnya.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Soft Opening Master Baker Indonesia: Sekolah Baking Profesional Baru di Surabaya Barat

Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…

2 jam ago

KAI Properti Bangun Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol yang Lebih Modern dan Representatif

KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…

3 jam ago

Jual-Beli Akun Marak, Industri Kripto Ketatkan Perlindungan Pengguna

Maraknya praktik jual-beli akun dan penyalahgunaan data pribadi di dunia digital menimbulkan kekhawatiran baru di…

3 jam ago

English 1 Meriahkan CFD dengan Event #HelloEnglish1 – Aktivitas Seru Gratis untuk Keluarga!

Yuk ke CFD fX Sudirman 15 Juni! Ikuti event #HelloEnglish1 dari English 1 ada games…

9 jam ago

Tain Komari Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar

BATAM - Ketua Kelompok Diskusi Anti 86(Kodat86), Tain Komari angkat bicara soal penanganan kasus dugaan…

10 jam ago

PTPP Bangun Rumah Sakit Vertikal Modern di Riau: Inovasi Konstruksi Unggul untuk Layanan Kesehatan Berkualitas

Jakarta, 13 Juni 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan…

12 jam ago

This website uses cookies.