Bupati: Pemda Akan Surati PT MOS Terkait BPJS Ketenagakerjaan

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Karimun – Pasca terjadinya kecelakaan kerja meledaknya Air Bag salah satu kapal saat hendak loading yang mengakibatkan puluhan karyawan PT Multi Ocean Shipyard (MOS) Karimun luka-luka, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karimun melalui Dinas Ketenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) akan menyurati PT MOS terkait tidak adnya BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan dan kesehatan karyawan.

Hal itu disampaikan Bupati Karimun, Aunur Rafiq usai memimpin upacara Hari Ulang Tagun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) ke-73 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2018, Senin (26/11/2018) di Panggung Rakyat Putri Kemuning Coastal Area Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dikatakan, Jaminan Sosial atau BPJS karyawan, baik Jaminan Hari Tua (JHT) maupun jamin Kesehatan sudah merupakan suatu kewajiban perusahaan untuk mengikut sertakan karyawanya dalam program jaminan ketenaga kerjaan tersebut. Oleh krena itu, diminta kepada Dinas Tenaga Kerja untuk melakukan pengecekan dan menyurati pihak PT MOS Karimun.

“Melalui Dinas Tenaga Kerja, akan melakukan pengecekan dan menyurati pihak perusahaan. Karena perusahaan wajib memasukkan karyawanya untuk BPJS. Itu kan haknya Karyawan. Tetapi kita lihat dulu, apakan karyawan tersebut merupakan karyawan kontrak atau karyawan musiman,” tegas Rafiq.

Diberitakan sebelumnya, meledaknya Air Bag kapal yang mengakibatkan sebanyak 23 karyawan mengalami luka-luka pada Sabtu 24 November 2018 sekira Pukul 15.00 WIB tersebut, dinilai karena kurangnya pengawasan dan kelalaian pihak perusahaan yang tidak memperhatikan Standard Operating Procedure (SOP). Sehingga mengakibatkan adanya korban kecelakaan kerja.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Meskipun ada satu karyawan yang pingsan dan harus menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H M Sani Karimun akibat korban tertimpa kontainer yang ikut terbalik saat ledakan Air Bag Kapal milik PT MOS yang akan loading. (Hasian)