Padahal kata dia, para pedagang ini menjual rokok ilegal itu juga demi mencari sesuap nasi untuk keluarganya bukan serta merta langsung mendapatkan kekayaan seperti pemain yang lebih besar.
“Makanya kemarin waktu lagi panas-panasnya kasus rokok ini sempat saya simpan di rumah barang saya dan syukurnya lepas,” ungkapnya.
Dengan rajin membaca isu yang tengah menjadi sorotan, HS mengaku mendapatkan keberuntungan tersendiri sehingga bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi sekaligus menyiapkan langkah-langkah agar bisa keluar dari nasib buruk tersebut yang akan menjerat dirinya.
“Sedangkan kalau dari sales sendiri yang memasukan rokok ini ke tempat kita kan setelah kita mengambil barang dari mereka untuk mekanisme penjualan atau apapun hal yang terjadi setelah menjual rokok ilegal tersebut mereka kan tidak mau tahu lagi kalau ketangkap ya ditanggung sendiri jangan libatkan mereka (sales) jadi sistemnya ya putus di situ. Karena barang kalau sudah berada ditangan pedagang itu murni 100% sudah menjadi tanggungjawab pedagang,” ujarnya./Shafix
WSBP mengajak 25 siswi SMA Negeri 1 Kalijati untuk untuk memahami pentingnya kesempatan berkarir perempuan…
URALA Indonesia, Digital PR Agency di Indonesia, berkomitmen untuk selalu menghadirkan lingkungan kerja yang baik,…
Surabaya, 19 November 2024 – Tim Wirausaha Merdeka (WMK) UNESA memperkenalkan Ur’Ball, inovasi bakso berbahan…
Scati, pemimpin global dalam solusi keamanan inovatif, dengan bangga mengumumkan penunjukan MLV Teknologi sebagai distributor…
Ibu memiliki peran sentral dalam menjaga kesehatan keluarga, terutama dalam memilih camilan yang dikonsumsi sehari-hari.…
Jakarta, 17 November 2024 – Hotel JW Marriott Jakarta menjadi saksi kemegahan perayaan Diwali yang digelar…
This website uses cookies.
View Comments