Categories: Karimun

Dewan Apresiasi Tarif Pas Pelabuhan Sri Tanjung Gelam

KARIMUN – Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun memberlakukan tarif pas baru di Pelabuhan Tanjung Gelam per Februari 2017. Kenaikan tarif pas ini, sesuai amanah dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tahun 2016 lalu.

Tarif pas yang disesuaikan yakni untuk kendaraan roda empat dari Rp2.500 sekali parkir menjadi Rp3.000. Kemudian setiap tiga jam berikutnya, dikenakan Rp3.000. Begitu selanjutnya kelipatan tiga sekali.

Sementara untuk kendaraan roda dua diberlakukan tarif Rp1.000 sekali parkir, dan tiga jam kemudian dikenakan Rp1.000. Selain itu apabila tiket pas kendaraan hilang, maka dikenakan denda untuk roda dua Rp30 ribu, dan roda empat Rp50 ribu. Dengan catatan, pemilik kendaraan harus membawa identitas kendaraan seperti STNK atau BPKB.

”Kenaikan tarif baru tidak terlalu tinggilah, khusus di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam. Tarif baru ini sudah kita berlakukan sejak 1 Februari untuk semua kendaraan yang masuk ke terminal pelabuhan antarpulau,” jelas Direktur Utama BUP Karimun Indrawan Susanto, Minggu (5/2/2017).

Memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah, menjadi alasan diberlakukan penyesuaian tarif pas pelabuhan Tanjung Gelam. Mengingat, banyaknya kendaraan yang nginap.

“Maka, kita berlakukan penambahan tarif parkir per 3 jam selanjutnya. Menurut saya, cukup murahlah tarifnya, semuanya masuk kas daerah,” ungkapnya.

Lanjut Santo lagi, dikarenakan saat ini masih dalam penyesuaian sistem, maka diharapkan kepada pemilik kendaraan agar dilakukan pengecekan pembayaran disaat akan ke luar pelabuhan. Agar tidak salah presepsi, bahwa penyesuai tarif pas baru ini benar-benar resmi dari BUP.

” Alhamdulillah, BUP Karimun pada tahun 2016 secara keseluruhan bisa memberikan kontribusi PAD mencapai Rp3 Miliar dari target sebelumnya hanya Rp2,5 miliar. Dan tahu di kita di targetkan Rp3 miliar,” tuturnya.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Karimun M Yusuf Sirat sebagai mitra kerja BUP Karimun memberikan dukungan penuh terhadap kenaikan pas pelabuhan tersebut. Artinya, kinerja BUP Karimun setiap tahunnya ada peningkatkan dalam pelayanan publik maupun memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah.

“Kita sebagai mitra memberikan suport saja. Tekniknya BUP Karimun, mengingat persaingan usaha di bidang kemaritiman kedepan cukup ketat,” singkatnya.

Pantauan di lapangan, aktivitas di pelabuhan tersebut tidak ada kendala paska perubahan tarif pas yang diberlakukan oleh BUP Karimun.

(RED/BP)

Roni Rumahorbo

Recent Posts

Mendesain Ruang untuk Brainstorming Kelompok yang Efektif: Menciptakan Lingkungan yang Mendorong Kreativitas dan Kolaborasi

Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…

2 jam ago

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

3 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

This website uses cookies.