Categories: Karimun

Dewan Perketat Pengawasan Dana Bansos

KARIMUN – DPRD Karimun memperketat pengawasan dana hibah dalam bentuk bantuan sosial (bansos) yang dianggarkan pada APBD 2016 mendatang. Penerima bansos akan diseleksi dan tidak sembarangan diberikan. Jika ada lembaga atau yayasan penerima bansos yang pernah tersandung hukum tidak akan diberikan.

 

“Mulai tahun anggaran 2016 mendatang, penyaluran dana bansos akan diperketat. Kami tidak akan menyetujui usulan anggaran kepada lembaga atau yayasan penerima dana bansos yang sudah pernah tersandung hukum,” ungkap Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Karimun, Azmi kepada Haluan Kepri, Senin (14/12).

 

Kata Azmi, di Karimun banyak lembaga atau yayasan penerima dana bansos, namun tidak mampu mempertanggungjawabkan dana tersebut hingga berujung pada proses hukum. Hanya saja, Azmi enggan menjelaskan lembaga mana saja di karimun ini yang diproses hukum karena tidak mampu mempertanggungjawabkan dana bansos tersebut.

 

Informasi dilapangan, Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun sudah menyelidiki dua lembaga atau yayasan penerima bansos di Karimun, dua lembaga tersebut adalah Yayasan Tujuh Juli yang menaungi Universitas Karimun dan Yayasan Mutiara Bangsa yang menaungi Pesantren Perbatasan di Pulau Parit.

 

Untuk kasus dana hibah Yayasan Tujuh Juli yang menaungi UK, statusnya hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Kejari Tanjungbalai Karimun sudah memeriksa lebih dari 20 saksi, mulai dari pengurus Yayasan Tujuh Juli, Rekrorat UK sampai kepada mahasiswa Universitas Karimun.

 

Sementara, untuk kasus bansos Yayasan Mutiara Bangsa yang menaungi Pesantren Perbatasan di Pulau Parit, Kecamatan Karimun. Kasusnya hanya sampai pada pengumpulan data (pulbaket), karena informasi dan data yang sampai ke Kejari Tanjungbalai Karimun masih dangkal. Namun, tim dari Kejari sudah turun untuk mengkroscek ke pesantren tersebut.

 

Azmi menyebut, dana bansos yang pernah dialokasikan kepada yayasan atau lembaga tertentu pada APBD sebelumnya banyak ditemukan terjadinya indikasi penyimpangan anggaran oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang melakukan audit setiap tahunnya. Dan itu akan menjadi catatan buruk bagi Pemkab Karimun.

 

“Hasil audit BPK pada tahun-tahun sebelumnya, banyak ditemukan adanya indikasi penyimpangan anggaran oleh yayasan atau lembaga tertentu yang menerima dana bansos. Temuan BPK itu, bukan hanya akan mengganggu yayasan atau lembaga itu semata, melainkan juga TPAD dan Banggar yang menyetujui usulan anggarannya,” terang Azmi.

 

Ke depan, kata Azmi, ada beberapa syarat atau ketentuan bagi yayasan atau lembaga yang berhak menerima dana bansos, diantaranya yayasan yang sudah berbadan hukum atau memiliki akte notaris, terdaftar di Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kesatuan Bangsa (BPMPD Kesbang) serta terdaftar di Kemenkumham.

 

“Dewan tidak akan menyetujui usulan anggaran dana hibah atau bansos kepada yayasan atau lembaga yang tidak terdaftar di Kemenkumham. Karena, pengalokasian anggaran kepada lembaga atau yayasan yang tidak berbadan hukum, jelas akan menjadi temuan BPK, karena sulit untuk dipertanggungjawabkan secara hukum,” pungkasnya.

 

(red/HK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

10 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

23 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.