KARIMUN – swarakepri.com : Diduga telah kongkalikong dengan beberapa partai dan calon legislatif peserta Pemilu, ratusan massa yang tergabung dalam Forum Musyawarah Peduli Penyelenggara Pemilu Jujur dan Adil Kabupaten Karimun berunjuk rasa mendesak agar seluruh komisioner KPU Karimun mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat(9/5/2014) didepan Kantor KPU Karimun.
Dalam orasinya pengunjuk rasa menuding komisioner KPU Karimun tidak bekerja dengan baik meskipun anggaran yang dikucurkan dalam menunjang tugasnya sangat besar.
“KPU tidak tegas menindak laporan kecurangan pemilu seperti yang terjadi di Kelurahan Sei Lakam Barat dimana empat kotak suara tidak bersegel tapi dibiarkan saja oleh KPU. Itu kan sudah kecurangan?” tegas Desmatiar selaku Koordinator aksi.
Hal senada juga disampaikan Marsen Purba, Caleg DPRD Kepri dari Partai PDIP. Ia mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu legislatif di Karimun sangat banyak ditemukan kecurangan. Jumlah suara yang ada di DPT banyak terjadi perubahan, tapi ketika kita minta data rekapitulasi kepada KPU tidak pernah diberikan.
Kepada pengunjuk rasa, Ketua KPU Karimun, Bambang Hermanto membantah tudingan pengunjuk rasa dan berdalih bahwa KPU Karimun sudah transparan dan bekerja sesuai undang-undang.
“Saya siap bertanggung jawab atas apa yang sudah diputuskan,” ujarnya.(red/bes)
