LINGGA – Penyakit demam berdarah (DBD) kembali menjadi perhatian Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Lingga. Hal itu lantaran banyak ditemukan kasus DBD yang menjangkit masyarakat setempat.
Kepala Seksi Penanganan Penyakit Menular (P2M), Adhe Permana Putra, S.Kp menyebut, sejak awal 2019 beberapa titik lokasi diwilayah Kelurahan Dabo didapati adanya kasus DBD.
Untuk itu pihaknya mengambil langkah penyisiran dengan memberikan tindakan dan pencegahan disejumlah wilayah di Kabupaten Lingga.
“Sejak awal tahun 2019 sudah didapati beberapa orang yang positif terkena demam berdarah di wilayah Dabo. Kami juga telah melakukan fogging di wilayah tersebut hingga radius 200 meter dari sekitar titik positif adanya DBD,” ungkap Adhe, Selasa (5/3/2019).
Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga nampaknya serius dalam melakukan penanganan DBD ini. Terbukti, P2M mengerahkan anggotanya ke pulau Duyung Senayang guna lakukan sosialisasi serta Mass Blood Survey (MBS).
Dijelaskan Adhe bahwa masyarakat perlu diberikan pemahaman terkait pencegahan, dampak serta bahaya dari penyakit DBD.
“Kerjasama dan kesadaran warga terhadap lingkungan tempat tinggal sangat dibutuhkan dalam pembasmian penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini,” tuturnya.
Terkait kesadaran masyarakat tentang penyakit ini, Adhe sangat mengapresiasi. Menurutnya masyarakat memberikan respon positif terhadap sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
“Respon serta kesadaran masyarakat sangat bagus dan mereka semua antusias,” jelasnya.
Pada kegiatan tersebut pihak Dinas Kesehatan melalui P2M selain melakukan survey jentik juga melakukan penyemprotan. Adhe juga berpesan agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan dari genangan air dan menjalani pola hidup sehat.
Penulis : Ruslan
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
