BATAM – Dirjen Imigrasi Kementerian Human dan HAM, Ronny Sompie meresmikan penggunaan Aplikasi Pelaporan Orang Asing(APOA) di Batam untuk menunjang kegiatan pengawasan terhadap Warga Negara Asing.
Ronny mengatakan program APOA ini bertujuan untuk mendukung program bebas visa, agar lebih mudah untuk mengetahui jumlah orang asing yang datang ke Indonesia.
“Program ini dapat meringankan tugas Imigrasi agar lebih dalam pengawasan WNA,” kata Ronny di Hotel Harmoni one, Selasa(10/5/2016) malam
Ronny menegaskan orang asing yang melakukan pelanggaran Keimigrasian akan dilakukan penegakan hukum, berupa tindakan administratif melalui deportasi dan dijerat pidana sampai ke proses pengadilan.
Program ini kata Ronny, bisa juga dimanfaatkan oleh instansi lainnya jika ada WNA yang terkena proses hukum.
“Instansi yang tupoksinya menyangkut TKA boleh mengakses, termasuk pemerintah daerah untuk memantau wisatawan asing,”ujarnya.
Kakanwi Kemenkumham Kepri, Ohan Suryana mengatakan aplikasi APOA ini terkoneksi dengan 76 hotel di Batam.
“Imigrasi dituntut memberikan pelayanan yang terbaik sebagai pintu gerbang masuknya WNA di Kepri sebagai kawasan ekonomi asean dan kawasan bebas visa,” ujar Ohan.
Menurut Ohan aplikasi ini dapat dikembangkan sebagai informasi awal bagi orang asing yang beraktivitas di Batam dan membantu mereka ketika mendapat kesulitan tinggal di Batam.
“Aplikasi online ini juga dapat mengetahui kegiatan orang asing yang membahayakan negara, karena bekerja sama dengan Hotel tempat mereka tinggal,” pungkasnya.
(red/di)
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.