DKP Batam “Gagal” Atasi Sampah yang Menggunung

Sampah Masih Menggunung di Wilayah Batam Center

BATAM – swarakepri.com : Upaya Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan(DKP) untuk mengatasi penumpukan sampah di beberapa wilayah di Batam hingga hari ini, Selasa(6/1/2015) terbukti tidak maksimal. Meskipun sudah mengerahkan armada tambahan, tumpukan sampah masih tetap menggunung di sejumlah lokasi yang ada di wilayah Bengkong, Batam Kota dan Nongsa.

Beberapa lokasi yang masih terlihat penumpukan sampah diantaranya dijalan pasar Cahaya Garden Bengkong, Pasar Bengkong Harapan, jalan Bengong Sadai, Jalan Bukit Palem, Dutamana, Taman Raya, Pasar Botania. Penumpukan sampah-sampah tersebut sudah mengeluarkan bau busuk dan mengganggu pernafasan warga yang melintas.

Afrizal, salah satu pedagang makanan yang berjualan disekitar perumaha Dotamana Batam Center mengaku sangat dirugikan dengan sampah yang masih menumpuk di Dotamana. Ia mengungkapkan penghasilannya jauh merosot karena pelanggan menjadi sepi akibat bau busuk sampah yang menyengat hidung.

“Gimana tidak pada kabur bang pembelinya, tumpukan sampah sudah mengeluarkan bau busuk,” ujarnya kesal, Selasa(6/1/2015).

Dikatakannya tumpukan sampah rumah tangga tersebut dikarenakan ulah warga yang membuang sampah sembarangan dipinggir jalan. Hal ini dilakukan warga karena tempat sampah yang ada di perumahan juga tidak diangkut oleh petugas sampah dari DKP Batam. “Ini sudah ada seminggu belum diangkut bang,” jelasnya.

Hal senada juga dikatakan Fauzan, salah satu pedagang di Pasar Botania Batam Center. Ia mengaku 2 minggu terakhir sampah di pasar Botania semakin menggunung dan sudah mengeluarkan bau busuk.

“Kami berharap DKP Batam segera mengangkut sampah yang ada. Kalau dibiarkan terus, para pedangan disini bisa pingsan semua mencium bau busuk sampah,” harapnya.

Namun Petugas Dinas Kebersihan dan Pertahanan (DKP) Kota Batam yang dijumpai saat melakukan memungut dan mengemasi sampah yang berserakan disekitar Bin Kontainer di Botania. kesal terhadap warga yang membuang sampah diluar Bin Kontainer
walaupun sudah disediakan tempatnya.

Sementara itu Dodi, salah satu petugas sampah DKP Batam mengatakan bahwa untuk mempercepat pengangkutan sampah yang telah menggunung dibeberapa lokasi di kelurahan Belian, DKP Batam telah menambah armada untuk mempercepat proses pengangkutan.

Namun demikian ia mengeluhkan ulah warga yang masih tetap membuang sampah diluar bin kontainer yang disediakan sehingga memperlambat proses pengangkutan. ” Sampah yang dibuang diluar bin kontainer terpaksa kita kemas lagi dan dimasukkan ke kantong plastik,” jelasnya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan(DKP) Batam, Sulaeman Nababan hingga berita ini diunggah tidak berhasil dikonfirmasi terkait masih banyaknya lokasi penumpukan sampah dibeberapa wilayah di Batam. (red/di)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

1 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

3 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

3 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

10 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

10 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

10 jam ago

This website uses cookies.