Categories: Natuna

Dua Anggota DPRD Natuna Reses di Desa Pengadah

NATUNA – Dua Anggota DPRD Kabupaten Natuna, Syaifullah dan Eri Marka menghadiri kegiatan Ibu Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) saat reses di Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Sabtu(9/2/2019).

Syaifullah datang menghadiri kegiatan Ibu PKK di Desa Pengadah, bukan karena ingin melakukan kampanye lantaran menjelang Pileg 2019. Pasalnya, Pengadah bukan salah satu daerah pemilihan (Dapil) nya. Syaifullah merupakan Calon Legislatif (Caleg) dari Dapil III, sementara Desa Pengadah masuk dalam Dapil I.

“Ini bukan mau kampanye, lagian ini bukan Dapil Saya. Toh mereka tidak bisa memilih Saya. Namun sebagai wakil rakyat, kan nggak ada salahnya jika saya menghadiri undangan mereka,” ujar Syaifullah.

Menurut politisi Partai Hanura itu, tidak ada hal yang tidak mungkin dilakukan, sejauh itu demi kepentingan rakyat. Meski aspirasinya tidak bisa disalurkan diluar daerah pemilihannya, namun baginya berbaur dengan seluruh masyarakat merupakan hal yang wajar dilakukan bagi seorang wakil rakyat seperti dirinya.

“Semua itu kan tergantung niatnya. Kita berbaur dengan masyarakat bukan karena ingin mencari simpatisan, tapi juga sebagai wakil rakyat, ya harus merakyat. Siapapun mereka, itu sama saja,” ungkap Syaifullah.

Lelaki yang terlihat mudah bergaul ini memastikan, bahwa dirinya tidak pernah jemu untuk menghadiri setiap undangan yang datang dari rakyat, meskipun bukan berasal dari daerah pemilihannya. Selain rutin menghadiri jemputan rakyat, dirinya juga tidak pernah memilih siapa dan darimana masyarakat yang datang bertamu ke rumahnya.

“Saya terbuka untuk rakyat selagi masih diberi kesehatan oleh Allah, undangan mereka akan saya hadiri kapan dan dimanapun, termasuk yang datang ke rumah saya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim PKK Desa Pengadah, Yurnita merasa sangat bersyukur dan bangga, karena kegiatan Ibu PKK dihadiri oleh wakil rakyat terhormat.

“Alhamdulillah, ada Bapak Dewan yang hadir dalam kegiatan kami. Ini merupakan penghargaan bagi kami,” ujar Yurnita, di Gedung Sanggar Seni Desa Pengadah.

Yurnita menjelaskan, bahwa dalam kegiatan Ibu PKK kali ini, pihaknya mengadakan berbagai perlombaan dan permainan rakyat. Diantaranya lomba dayung kulek atau sampan, lari bakiak, balap karung, anyam ketupat, joget balon, rias pengantin, berenang, membuat tabel mando dan bermain kuli atau kelereng.

 

 

Penulis : Zubadri

Editor  : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.