JAKARTA – swarakepri.com : Kelangkaan elpiji 12 kilogram yang terjadi dibeberapa daerah di Indonesia yang disebabkan oleh ulah agen penjualan yang nakal disikapi Pertamina dengan mengambil tindakan tegas kepada para agen.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan, Senin(10/6/2013) di Jakarta. Ia mengaku bahwa pasokan elpiji 12 kilogram aman namun ada beberapa agen yang nakal.
“Pertamina akan mengambil tindakan terhadap ulah agen yang menyebabkan kelangkaan elpiji tersebut dengan memutus kontrak penjualan, tegasnya.
Menurutnya Pertamina juga akan mengurangi kuota dan memutus kontrak dengan beberapa agen nakal. Karen juga memastikan pasokan masih ada dan distribusi tidak terganggu sehingga masyarakat masih dapat membeli elpiji dengan harga normal sesuai ketentuan. karena
“Masyarakat tidak perlu resah, di mana saja di setiap kota masih bisa membeli dengan harga normal,” ujarnya.
Sementara itu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengharapkan Pertamina segera menanggapi keluhan masyarakat atas kelangkaan dan mahalnya harga elpiji untuk 12 kilogram.
“Harus ada operasi pasar dari Pertamina untuk melihat ke daerah. Karena seharusnya kelangkaan tidak boleh terjadi,” ujarnya.(ant)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.