JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika(Kominfo) fokus untuk menangkal berita palsu atau hoax dengan memberikan pengetahuan pada publik, bukan di hilir seperti memblokir.
“Semakin banyak memblokir situs, bukan suatu keberhasilan. Semakin banyak pengurangan konten yang akan diblokir baru suatu keberhasilan,” kata Menkominfo Rudiantara,Kamis(2/2/2017).
Ia menambahkan, Kominfo mendorong literasi, sosialisasi dan edukasi media kepada publik agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu benar.
“Kominfo mendorong sosialisasi, literasi, edukasi,” ujarnya.
Terkait dengan semakin dekat penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, menurutnya, kemungkinan muncul media atau akun palsu bisa saja terjadi.
Ia menegaskan Kominfo akan bekerja sama dengan lembaga lain untuk bertindak, misalnya dengan aparat penegak hukum terkait dengan hal itu.
ANTARA
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.