JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika(Kominfo) fokus untuk menangkal berita palsu atau hoax dengan memberikan pengetahuan pada publik, bukan di hilir seperti memblokir.
“Semakin banyak memblokir situs, bukan suatu keberhasilan. Semakin banyak pengurangan konten yang akan diblokir baru suatu keberhasilan,” kata Menkominfo Rudiantara,Kamis(2/2/2017).
Ia menambahkan, Kominfo mendorong literasi, sosialisasi dan edukasi media kepada publik agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu benar.
“Kominfo mendorong sosialisasi, literasi, edukasi,” ujarnya.
Terkait dengan semakin dekat penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, menurutnya, kemungkinan muncul media atau akun palsu bisa saja terjadi.
Ia menegaskan Kominfo akan bekerja sama dengan lembaga lain untuk bertindak, misalnya dengan aparat penegak hukum terkait dengan hal itu.
ANTARA
Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…
KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…
Maraknya praktik jual-beli akun dan penyalahgunaan data pribadi di dunia digital menimbulkan kekhawatiran baru di…
Yuk ke CFD fX Sudirman 15 Juni! Ikuti event #HelloEnglish1 dari English 1 ada games…
BATAM - Ketua Kelompok Diskusi Anti 86(Kodat86), Tain Komari angkat bicara soal penanganan kasus dugaan…
Jakarta, 13 Juni 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan…
This website uses cookies.