Bila perlu masalah ini harus dibawa sampai ke pemerintahan Kota hingga tidak ada pihak yang keberatan dan sudah seharusnya pihak Camat dan Polsek setempat serta ini memberi pandangan yang tidak memberatkan antar kedua belah pihak dalam tempat perkara mediasi.
“Seharusnya pemerintah Provinsi Kepri khususnya untuk para pimpinan dan bidang-bidang terkait agar menjadi evaluasi agar tidak ada permasalahan kembali baik di semua Kabupaten dan Kota di Kepri,” tegasnya.
Kata dia, hingga saat ini jemaat masih terus melakukan kordinasi juga ke semua pihak agar semua harapan yang baik bisa juga dirasakan bersama dengan masyarakat se tempat dan berharap akan ada mediasi kembali yang difasilitasi dan di tempat yang aman dan nyaman.
“Saat ini juga tim GAMKI Kepri meminta semua pihak terkait untuk dapat menjalankan proses mediasi secara kondusif, semua diharapkan netral agar tidak ada dugaan yang terindikasi dengan intervensi dan aparat Polsek juga mampu memfasilititasi semua proses mediasi secara nyaman dalam ranah wilayah Galang,” pungkasnya./ABI
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp351,83 miliar untuk mendukung program kesiapsiagaan dan tanggap…
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal memainkan peran strategis sebagai pengelola…
BATAM - Kementerian Transmigrasi melalui Direktorat Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Transmigrasi(P3UT) menggelar kegiatan Investment…
BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) kembali menunda pembacaan tuntutan terhadap terdakwa kasus Clandestine Mini Lab…
Untuk pertama kalinya, Danau Toba menjadi tuan rumah turnamen ski air internasional dan Kejuaraan Piala…
PT Gauri Sinergi Semesta (GSS) resmi meluncurkan TFI — Tamil Friendship Indonesia sebagai program tanggung jawab sosial (CSR) dan…
This website uses cookies.