Categories: Karimun

Ganti Rugi Lahan Belum Jelas, Raja Atan : Saya Sudah Capek Dibolak-balik

KARIMUN – Upaya Raja Khairuddin alias Raja Atan untuk mendapatkan ganti rugi lahan miliknya dari Pemerintah Kabupaten Karimun masih belum menemui titik terang. Pertemuan demi pertemuan yang dilakukan dengan para pejabat terkait hanya berujung dengan janji.

 

Untuk mendudukkan kembali permasalahan tersebut, Raja Atan telah bertemu dengan Asisten Pemerintahan dan Kesra, M Tang, Kabag Tapem, Dwi Yandri Kurniawan, Kamis lalu(28/2/2016) di lantai 2 Kantor Bupati Karimun.

 

Dalam pertemuan yang disaksikan wartawan swarakepri.com tersebut, M Tang dan Dwi Yandri berjanji akan mendudukkan permasalahan tersebut dengan Sekretaris Daerah(Sekda) Arif Fadillah dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

 

“Hari senin kita adakan pertemuan bersama Pak Bupati dan Sekda, semoga ada titik terangnya, ujar Dwi Yandri berjanji kepada Raja Atan.

 

Selanjutnya pada hari Jumat(29/1/2016), Raja Atan juga menemui Sekda Aris Fadillah diruang kerjanya. Fadillah juga berjanji akan mendudukkan permasalahan ini dengan Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

 

“Saya tidak tahu bagaimana kinerja Dinas PU ini, kenapa anggaran pembebasan lahan tidak dimasukkan? Saya tidak mungkin mengecek satu persatu. Hak dan kewajiban pemilik lahan harus diperhatikan,” ujarnya kepada Raja Atan disaksikan wartawan swarakepri.com.

 

Janji yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra dan Kabag Tapem untuk mendudukkan permasalahan ini dengan Bupati Karimun hari ini, Senin(1/2/2016) ternyata urung dilakukan.

 

“Hari Jumat kemarin mereka mengatakan akan melakukan pertemuan pada hari ini (Senin,red), tapi nyatanya cuma janji-janji saja. Saya sudah capek dibolak-balik,” ujarnya kesal.

 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian Tata Pemerintahan(Tapem) Kabupaten Karimun, Dwi Yandri Kurniawan mengaku akan mendudukkan kembali permasalahan pembayaran ganti rugi lahan milik Raja Khairuddin alias Raja Atan seluas 1 hektar lebih yang digunakan untuk pembangunan jembatan leho.

 

“Kami sedang mempersiapkan resume, karena ini harus dilakukan perencanaan ulang. Setelah resumenya siap, saya akan langsung menghadap Sekda dan Pak Bupati. Semoga cepat ada titik terangnya, ujar Yandri kepada Raja Atan disaksikan wartawan swarakepri.com, Selasa(26/1/2016) diruang kerjanya.

 

(red/bes)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

3 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

4 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

4 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

4 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

5 jam ago

Strategi Pensiun Dini dari Kontrakan dengan Reksa Dana

"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…

6 jam ago

This website uses cookies.