Jembatan Leho, Kabupaten Karimun
KARIMUN – Kepala Bagian Tata Pemerintahan(Tapem) Kabupaten Karimun, Dwi Yandri Kurniawan mengaku akan mendudukkan kembali permasalahan pembayaran ganti rugi lahan milik Raja Khairuddin alias Raja Atan seluas 1 hektar lebih yang digunakan untuk pembangunan jembatan leho.
“Kami sedang mempersiapkan resume, karena ini harus dilakukan perencanaan ulang. Setelah resumenya siap, saya akan langsung menghadap Sekda dan Pak Bupati. Semoga cepat ada titik terangnya,” ujar Yandri kepada Raja Atan didampingi wartawan swarakepri.com, Selasa(26/1/2016) diruang kerjanya.
Menanggapi pernyataan Yandri tersebut, Raja Atan meminta agar bisa dipertemukan dengan Bupati Karimun, Aunur Rafiq untuk meminta klarifikasi soal pembayaran ganti rugi lahan miliknya.
“Saya minta dalam satu atau dua hari ini, saya bisa ketemu sama Bupati,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum(PU) Karimun, Yusrizal Mahyudin ketika dikonfirmasi kembali mengaku akan melakukan pertemuan dengan bagian Tata Pemerintahan(Tapem) dan instansi terkait untuk membahas permasalahan ganti rugi kepada pemilik lahan.
Sebelumnya, Yusrizal membenarkan bahwa hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Karimun belum membayarkan ganti rugi atas lahan milik Raja Khairuddin alias Raja Atan.
“Masalah ganti rugi lahan Raja Atan memang sampai saat ini belum dibayar. Kami cuma mengerjakan proyek aja, soal pembebasan lahan bukan sama kami, itu adanya di Tata Pemerintahan, ujarnya kepada swarakepri.com, Senin(25/1/2016).
(red/bes)
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…
This website uses cookies.