Gelper Hotel Seruni Batam “Disikat” Polisi

Puluhan Pemain dan Karyawan Diamankan

BATAM – swarakepri.com : Jajaran Kepolisian Polda Kepri akhirnya berhasil menggerebek lokasi Gelanggang Permainan(Gelper) yang berada di Lantai 2 Hotel Seruni di Nagoya Garden Phase II, Nagoya Batam, Sabtu malam(18/10/2014) sekitar pukul 21.30 WIB.

Penggerebekan yang dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Cahyono Wibowo dan Kapolresta Barelang AKBP Asep Safrudin berhasil mengamankan puluhan pemain dan karyawan Gelper serta menyita puluhan mesin berbagai jenis yang diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah.

Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Cahyono Wibowo ketika dikonfirmasi dilokasi kejadian mengaku bahwa penggerebekan malam ini(Sabtu,red) adalah kali ketiga dilakukan pihak Kepolisian.

“Kita berhasil mengamankan puluhan pemain dan puluhan mesin bernilai ratusan juta,” ujar Cahyono didampingi Kapolresta Barelang AKBP Asep Syafrudin.

Dikatakannya Gelper yang diduga milik pengusaha bernama Kwantek ini tidak memiliki ijin dan sudah beroperasi selama 4 bulan. Lokasi Gelper yang merupakan target Polda ini telah beberapa kali dilakukan upaya penggerebekan tapi selalu bocor.

“Operasi selalu bocor, ini kali ketiga dan berhasil digrebek. Hampir seluruh personil Ditreskrimum dikerahkan dan dibantu Polresta Barelang,” teranganya.

Cahyono juga mengatakan bahwa seluruh pemain, karyawan dan pengelola Gelper langsung diamankan dan dibawa ke Mapolda Kepri untuk dimintai keterangan. Dan dalam beberepa hari kedepan akan bisa dipastikan siapa saja yang akan ditetapkan sebagai tersangka.

“Sabar ya, puluhan orang ini akan kita bagi untuk diperiksa penyidik. Seluruh Kasubdit dilibatkan agar secepatnya bisa diproses,”jelasnya.

Dari hasil pantauan dilokasi kejadian, para pemain dan karyawan diangkut ke Mapolda Kepri menggunakan tiga mobil yakni dua mobil truk milik Polisi dan satu mobil mini bus.

Para pemain yang didominasi warga negara asing, wanita bahkan oknum Pegawai Negeri Sipil(PNSI) ini satu persatu dimasukkan ke mobil dan langsung diangkut ke Mapolda Kepri. Sedangkan puluhan mesin berbagai jenis direncakan baru diangkut besok pagi(Minggu,red).

Sementara itu oknum pengusaha bernama Kuantek yang diduga sebagai pemilik lokasi Gelper saat penggerebekan justru terlihat santai dan bercengkerama di lobby Hotel Seruni bersama para koleganya. Sedangkan pengurus dan bodyguard Gelper bernama Bisker juga terlihat dilokasi mengamati penggerebekan yang dilakukan Polisi sambil sekali-sekali menggerutu dengan keberadaan awak media yang mengambil gambar.

Saat berita ini diunggah pukul 01.00 WIB, aparat Kepolisian masih berada di lokasi Gelper di Lantai 2 Hotel Seruni, sedangkan para pemain dan karyawan Gelper telah diangkut ke Mapolda Kepri. (Red/di)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

2 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

15 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

20 jam ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

20 jam ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

20 jam ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

20 jam ago

This website uses cookies.