Hanafi bisa Pidanakan PT Seloko Batam Shipyard

PT Seloko Halang-halangi Hanafi ambil Tiga Tug Boat miliknya

BATAM – swarakepri.com : Tindakan PT Seloko Batam Shipyard yang menghalang-halangi Tongam Hanafi Sihite untuk mengambil tiga tug boat miliknya yang ada di lokasi perusahaan bisa dilaporkan kepada Polresta Barelang. PT Seloko sendiri tidak ada hak untuk melarang masuk dan menghalang-halangi Hanafi untuk mengambil ketiga tug boat yang turut menjadi barang bukti di persidangan kasus penipuan dengan terpidana Edrison.

“Tidak ada hak PT Seloko untuk menghalang-halangi,” tegas Aji Satrio, Jaksa Penuntut Umum(JPU) pada kasus Edrison kepada SWARAKEPRI.COM, sore ini, Kamis(9/10/2014) diruang kerjanya.

Aji mengungkapkan pihak Seloko sebelumnya juga menghalang-halangi pihak Kejaksaan untuk menjalankan putusan PN Batam saat melakukan eksekusi terhadap tiga tug boat milik Hanafi beberapa hari lalu. “Saat mau ekseksui, pintu gerbang dipalang oleh PT Seloko menggunakan mobil,” ujarnya.

Atas tindakan yang dilakukan oleh PT Seloko tersebut, Aji mengatakan bahwa Hanafi bisa membuat laporan ke Polresta Barelang. “Menghalang-halangi petugas untuk melakukan ekseksusi adalah pidana. Sebaiknya Hanafi melaporkan ke Polresta Barelang,” teranganya.

Namun demikian, Aji mengaku sudah pernah berupaya memediasi kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, namun tidak ada titik temu.

Sementara itu Kasi Pidum Kejari Batam, Armen Wijaya menegaskan bahwa barang bukti tiga flat berbentuk tug boat pada perkara Edrison sesuai dengan amar putusan Majelis Hakim sudah dikembalikan ke pemiliknya melalui berita acara BA 20. Selanjutnya untuk mengambil barang bukti tersebut dari lokasi PT Seloko adalah urusan pemilik

“Kita sudah jalankan putusan PN Batam dan barang bukti sudah kita kembalikan ke pemiliknya. Kalau ada masalah saat mengambil barang bukti tersebut dari lokasi PT Seloko, silahkan laporkan ke aparat kepolisian,” ujar Armen.

Diberitakan sebelumnya Tongam Hanafi Sihite meminta pihak Kejaksaan menjalankan putusan Pengadilan Negeri Batam untuk mengembalikan barang bukti berupa tiga unit plat besi berbentuk Tug Boat yang ada di PT Seloko Batam Shipyard kepada pemiliknya.

Dalam putusan Majelis Hakim Nomor : 381/PID.B/2014/PN.BATAM pada perkara pidana dengan terdakwa Edrison disebutkan Tiga unit plat besi berbentuk Tug Boat Hull Nomor 01, nomor 02 dan Nomor 03 dikembalikan kepada saksi Hanafi selaku pemilik yang dibeli dari terdakwa.

“Saya berpegang kepada putusan PN Batam yang sudah inkrah. Sebagai warga negara yang baik, saya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kejaksaan untuk menjalankan putusan tersebut,” ujar Hanafi, Selasa(7/10/2014). (redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

3 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

4 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

5 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

10 jam ago

Hisense Luncurkan AC Fresh Air: Hadirkan Udara Sehat dan Nyaman di Rumah

Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…

10 jam ago

Bisnis Tanpa AI Akan Tertinggal. Dewaweb Hadirkan SCALECON Untuk Solusi Nyata Transformasi Bisnis di Era AI.

Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…

11 jam ago

This website uses cookies.