Seiring dengan membaiknya perekonomian mitra dagang Indonesia, ekspor Indonesia pada kuartal-II 2021 meningkat sebesar 55,89 persen dibandingkan dengan kuartal-I 2020. Sedangkan apabila dibandingkan dengan kuartal-I 2021 ekspornya tumbuh 10,46 persen. Yang menyumbang paling tinggi dalam peningkatan ekspor adalah sektor minyak dan gas (migas) yang tumbuh 86,12 persen yoy, diikuti dengan sektor pertanian, dan sektor tambang.
Impor pada kuartal-II 2021 juga tumbuh 50,21 persen dibandingkan dengan periode yang sama a tahun lalu. P peningkatan impor terjadi pada sektor bahan baku dan penolong yang tumbuh 57,80 persen.
“Artinya bahwa dengan permintaan domestik untuk bahan baku yang tinggi itu menunjukkan bahwa ekonomi domestik pada triwulan-II ini juga mengalami perbaikan. Ada aktivitas yang tinggi karena impor bahan baku atau penolong itu melonjak cukup tajam. Impor untuk barang modal juga naik 29,11 persen, impor untuk barang konsumsi tumbuh 31,50 persen yang menandakan bahwa konsumsi dari masyarakat akan kebutuhan barang impor juga mengalami peningkatan,” tuturnya.
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…
BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…
Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…
BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…
This website uses cookies.