“Pemerintah kan punya bansos yang namanya BLT, kenapa sebagian dari BLT itu dibuat sebagai conditional cash tranfser yang disebut sebagai cash for vaccine. Jadi kalau orang mau dapat cash, dia harus divaksin, dengan begitu maka prosesnya akan menjadi lebih cepat. Tentu ketika saya mengusulkan ini saya asumsikan bahwa suplai vaksinnya bisa kita penuhi. Jadi kalau supai vaksinnya bisa kita penuhi maka ada insentif untuk orang yang melakukan vaksinasi. Karena saya percaya kalau herd immunity-nya terjadi, maka kita bisa mengulangi apa yang kita alami di triwulan-II,” jelasnya.
Hal serupa, katanya, juga terjadi di berbagai negara, seperti Amerika Serikat. Ia juga mengingatkan pemerintah untuk selalu serius menangani pandemi dari sektor kesehatan sehingga perbaikan dari sisi ekonomi bisa berjalan beriringan./Voice Of America
Kampanye tanam pohon yang digelar di pesisir Desa Bedono, Kabupaten Demak, menjadi salah satu inisiasi…
Setiap aktivitas harian seperti berkendara, menggunakan listrik, atau bepergian dengan pesawat secara tidak langsung berkontribusi…
PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional melalui…
Surabaya, 8 Juli 2025 – BSI Maslahat kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi unggul dan berdaya saing…
Daging adalah salah satu bahan makanan yang sangat populer dan sering diolah menjadi berbagai hidangan…
Jakarta, 8 Juli 2025 - Pemerintah Indonesia resmi menetapkan blockchain sebagai teknologi strategis nasional melalui Peraturan Pemerintah…
This website uses cookies.