Categories: BATAMHUKUM

Jaksa Belum Siap, Tuntutan Bang Long Ditunda Pekan Depan

BATAM – Sidang tuntutan terhadap terdakwa Iswandi alias Awi (Bang Long) ditunda hingga pekan depan karena Jaksa Penuntut Umum(JPU) belum siap menyusun tuntutan.

“Mohon izin yang mulia, kami meminta waktu untuk menyusun berkas tuntutan,” ucap JPU Abdullah Muhammad Ihsan kepada Majelis Hakim dalam sidang yang digelar Senin, 22 Januari 2024.

Atas permintaan JPU, Ketua Mejelis Hakim David P Sitorus menanyakan waktu dibutuhkan Jaksa untuk menyusun berkas dakwaan untuk perkara Bang Long tersebut.

“Berapa lama berkas tuntutan bisa siap? satu minggu bisa?” tanya Ketua Majelis Hakim kepada JPU.

Majelis Hakim kemudian menetapkan sidang pembacaan tuntutan digelar pada Senin (29/1/2024) mendatang.

Ketua Majelis Hakim juga meminta terdakwa Bang Long untuk menjaga kondisi kesehatan selama masa penahanan agar bisa mengikuti sidang selanjutnya.

“Sehat-sehat di sana (Rutan) ya Long. Sidang mu kita gelar secara terbuka. Majelis Hakim tidak punya kepentingan apa-apa dalam perkara mu. Sidang kita gelar dua kali seminggu, Senin dan Rabu agar efektif dan mendapat kejelasan juga nasib mu long,” kata Ketua Majelis Hakim.

Pada sidang sebelumnya pada Senin (15/1/2024), Kuasa Hukum terdakwa Bang Long, Sandri Suwardi menghadirkan 7 orang saksi pada persidangan tersebut.

Adapun 7 orang saksi ini terdiri dari 5 orang saksi fakta pada saat kejadian kerusuhan tanggal 11 September 2023 lalu, dan 2 orang saksi ahli yakni ahli pidana dan bahasa.

Kata dia, pada intinya 5 orang saksi fakta ini pada persidangan tersebut menyampaikan bahwasannya mereka menyaksikan di dalam aksi unjuk rasa tersebut terdakwa Bang Long melakukan orasi sebanyak 2 kali.

“Kami juga memperlihatkan bukti video diorasi yang pertama bahwa di situ terbukti terdakwa Bang Long dari awal berniat agar aksi tersebut berjalan agar tidak anarkis atau berjalan damai. 5 saksi fakta itulah yang kami hadirkan untuk mendukung hal tersebut,” ujarnya.

Kemudian, kata dia, pihaknya juga menghadirkan 2 orang saksi ahli yang mana kedua saksi ahli ini merupakan kader dari Ormas Islam Muhammadiyah.

“Yang pertama itu ahli pidana bapak Trisno Raharjo Pimpinan Pusat Muhammadiyah dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan yang kedua saksi ahli bahasa bapak Dwi Santoso dari Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM),” ungkapnya.

Page: 1 2 3 4 5

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

2 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

8 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

11 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

11 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

12 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

12 jam ago

This website uses cookies.