Categories: BATAMHUKUM

Jaksa Hadirkan Empat Saksi Kasus Limbah SBE PT Musim Mas di Telaga Punggur

Suleman Nababan mengaku setelah di proses di bak kontrol air lindi TPA Telaga Punggur dan dinyatakan steril barulah pihaknya bisa membuang air lindi itu ke saluran pembuangan yang menuju ke laut.

“Saluran pembuangannya menuju ke laut, yang mulia,” kata dia.

Sementara pada keterangan saksi Syargawi bin Bakri dirinya menceritakan pada saat pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Penegakkan Hukum (Ditjen Gakkum) datang ke TPA Telaga Punggur melakukan pengecekan tanah dan pengambilan sampel limbah akibat pencemaran SBE di area tersebut.

“Waktu itu ada beberapa orang KLHK datang ke TPA Telaga Punggur dan sempat saya tanyakan pada saat mereka masuk ada kegiatan apa? Pihak KLHK menjawab bahwa sedang melakukan pengambilan sampel tanah dan limbah di sana akibat pembuangan SBE. Setelah beberapa waktu barulah ada penyegelan dilakukan KLHK di lokasi yang tercemar limbah,” jelasnya.

Selama ia bekerja sebagai sekuriti di TPA Telaga Punggur, Syargawi bin Bakri juga mengakui bahwa memang hanya di zona G lah tempat SBE bisa dibuang oleh perusahaan yang telah mendapatkan izin dari pemerintah kota Batam.

“Zona G itu memang khusus untuk limbah SBE, tidak boleh dibuang ke zona yang lain. Karena tempatnya di khususkan oleh pemerintah di zona G,” kata dia.

Diketahui, terdakwa Gunawan Siregar mewakili PT Musim Mas didakwa oleh Kejaksaan Negeri Batam melanggar pasal 104 ayat (1) jo Pasal 116 huruf (a) jo Pasal 118 jo Pasal 119 UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Majelis hakim yang memimpin sidang ini terdiri dari Ketua majelis hakim Tiwik, Setyaningsih, dan Sapri Tarigan./Shafix

Page: 1 2 3 4

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

4 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

4 hari ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

4 hari ago

Bukan Sekadar Agensi, Longetiv.id Hadir Sebagai Mitra Tumbuh Digital Bisnis Lokal

Rizki Dewantoro Luncurkan Longetiv.id: Agensi Digital Marketing Baru untuk Transformasi Bisnis di Indonesia Rizki Dewantoro…

4 hari ago

Lebih Ramah Lingkungan, Operasional LRT Jabodebek 100% Menggunakan Listrik

LRT Jabodebek berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan dengan mengoperasikan…

4 hari ago

Lokasi Strategis Bubur Ayam Jakarta 46: Mudah Dijangkau di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 kini hadir di Surabaya, menghadirkan kelezatan bubur ayam hangat khas tradisional…

4 hari ago

This website uses cookies.