Categories: NASIONAL

Jokowi Targetkan Inflasi 2022 di Bawah 5 Persen

“Saya minta sekali lagi kepada seluruh gubernur, bupati, wali kota agar waktu yang tinggal Oktober, November, Desember ini betul-betul anggaran yang ada ini segera bisa direalisasikan, karena kita tahu kontribusi APBD terhadap ekonomi sebuah daerah itu sangat besar,” tambah Jokowi.

Mantan wali kota Solo ini juga memperingatkan para kepala daerah terkait dampak inflasi terhadap harga pangan. Pasalnya, kontribusi kenaikan harga pangan terhadap angka kemiskinan bisa mencapai 74 persen.

Penghuni liar membawa kulkas mereka ke tempat lain saat petugas keamanan dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) membongkar rumah-rumah ilegal yang dibangun di sepanjang rel kereta api di Tanah Abang di Jakarta 8 Agustus 2014. (Foto: REUTERS/Beawiharta)

“Begitu harga pangan naik, artinya di sebuah daerah, kemiskinannya juga akan terkerek ikut naik, utamanya itu beras sebagai komponen utama. Jadi hati-hati kalau harga beras di daerah Bapak Ibu sekalian itu naik meskipun misalnya hanya Rp200-500. Segera di intervensi, karena itu menyangkut kemiskinan di provinsi, di kabupaten, kota, yang Bapak Ibu pimpin akan langsung bisa naik angka kemiskinannya,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, ia pun menyentil daerah-daerah di Indonesia yang memiliki inflasi tertinggi, yakni Luwuk, Sulawesi (7,8 persen); Kota Jambi, Jambi (7,7 persen); Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (7.6 persen); Kota Sampit, Kalimantan tengah (7,5 persen); Kota Tanjung Selor, Kalimantan Utara (7,4 persen).

“Ini kabupaten dan kota yang inflasinya tertinggi, tolong dilihat, dan agar segera dilakukan intervensi di lapangan,” tegasnya.

Para pengunjung di sebuah mal yang tampak lengang di tengah penerapan PPKM untuk menahan penyebaran virus corona, di Surabaya, 10 Agustus, 2021. (Foto: Juni Kriswanto/AFP)

Sulit Tercapai

Ekonom Indef Eko Listyanto memperkirakan pemerintah akan menemukan kesulitan untuk menekan laju inflasi pada tahun ini di bawah lima persen, sekalipun ada perlindungan sosial yang digelontorkan.

Menurutnya, bantuan sosial dari pemerintah memang dapat membantu meredam dampak kepada daya beli masyarakat miskin, meskipun secara keseluruhan tidak akan mampu menggantikan besarnya dampak kenaikan harga barang dan jasa di dalam negeri.

“Jika dikaitkan dengan inflasi, maka target inflasi di bawah lima persen ini masih sulit tercapai, karena memang kenaikan BBM ini dalam jangka pendek membuat shock di dalam harga. Ini mungkin akan sedikit lebih tinggi dibandingkan periode kalau tanpa ada skenario kenaikan harga BBM, tetapi karena ini kan ada aspek keterpaksaan,” katanya.

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

DJI Luncurkan Zenmuse L3, Sistem Survei Drone LiDAR Jarak Jauh Pertama dari DJI

DJI, pemimpin global dalam teknologi drone dan dan pencitraan udara, resmi meluncurkan DJI Zenmuse L3,…

7 jam ago

JackOne Band BRI Region 6/Jakarta 1 Raih Juara 3 dalam Band Competition Jakarta Economic Forum 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan BRIlian. JackOne Band, grup musik yang beranggotakan pekerja dari…

10 jam ago

Touzen Alias Ajun Dituntut 18 Tahun Penjara di Kasus Mini Lab Narkoba

BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar pada kasus…

10 jam ago

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

13 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

14 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

15 jam ago

This website uses cookies.