KARIMUN – Kabupaten Karimun meraih piala Adipura Kirana sebagai predikat daerah terbersih. Adipura Kirana sebagai simbol daerah yang telah membuat konsep pembangunan berwawasan lingkungan dan ekonomi untuk mewujudkan kota yang menarik investasi dan pariwisata.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengucapkan syukur atas diraihnya Adipura Kirana itu. Menurutnya, keberhasilan itu merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat Karimun yang telah bersusah payah menjaga kebersihan daerah berjuluk “Bumi Berazam” itu hingga membuahkan hasil meraih prediket daerah terbersih.
“Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Karimun, karena ini semua atas kehendak masyarakat secara bersama-sama bekerja keras untuk menjaga kebersihan Karimun. Walaupun saya sebagai pendorong dan motivator masyarakat termasuk aparatur birokrasi yang setiap Sabtu bergotong royong,” ungkap Rafiq di gedung DPRD Karimun, Senin (18/7/2016).
Kata Rafiq, semua komponen masyarakat Karimun harus selalu optimis, jika ingin mendapatkan sesuatu maka yakinlah dan buktikan dengan kerja keras maka semua keinginan itu pasti akan segera terwujud. Seperti halnya tekad untuk meraih daerah terbersih, semua terwujud karena kerja keras dari semua masyarakat Karimun.
Piala predikat kota terbersih itu akan diterima langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq pada 22 Juli mendatang, di halaman Istana Siak Provinsi Riau dan diberikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
“Undangan dari Kementerian Lingkungan Hidup sudah sampai dan tertanggal 22 Juli ini kita akan menerima piala adipura di halaman Istana Siak Provinsi Riau. Didalam undangan itu disebutkan bahwa rencananya yang akan menyerahkan piala tersebut adalah Presiden Joko Widodo,” jelasnya.
Sejatinya, kata Rafiq, keseriusan dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mengerahkan seluruh elemen masyarakat untuk selalu intens dalam menjaga kebersihan yang digalakkan dengan Sabtu Bersih bukanlah semata ingin meraih piala adipura. Melainkan lebih dari pada itu adalah untuk menjaga kondisi Kabupaten Karimun agar tetap bersih serta terbebas dari penyakit.
“Piala adipura hanyalah motivasi bagi kita agar tetap bersemangat menjaga kebersihan. Semoga keberihan Karimun bisa kita pertahankan. Tentunya dengan komitmen dan kerjasama yang baik pula. Tentu kita tak boleh berpuas diri, setelah dapat adipura, lalu kita lupa untuk menjaga kebersihan,” pungkasnya.
(RED/HK)