KARIMUN – Kepala Kepolosian Sektor (Kapolsek) Balai Karimun, AKP Budi Hartono, S.I.K bersama Lurah Sungai Lakam Barat, Dirgahayu Noor, Seklur dan Dokter Kesehatan Polisi (Dokkespol) Polres Karimun, menyambangi dan memberi bantuan kepada warga kurang mampu, di eks Pasar Telaga Mas RT 01 RW 02 Kelurahan Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun, Kamis (28/3/2019) pagi.
Pada kesempatan itu, selain memberikan bantuan berupa Sembako juga dilakukan cek kesehatan gratis terhadap warga yang dikunjungi oleh Dokter Polisi Polres Karimun, Annmayanti, Amk dan Bripka Krisna yang turut dalam kegiatan tersebut. Selain Kapolsek, Lurah dan Dokpol, kegiatan tersebut juga diikuti Bhabinkamtibmas Polsek Balai Karimun.
Kapolsek mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu, dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 3 April 2019 mendatang. Selain kegiatan yang dilaksanakan hari ini, kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan ditempat-tempat lainnya diwilayah hukum Mapolsek Balai.
Kegiatan itu, tambah Kapolsek merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Sebagai pelayan dan pengayom masyarakat, pihaknya akan terus berupaya mendekatkan diri dengan maayarakat. Sehingga Polisi semakin dicintai dan dihati masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Kalau masalah pendataan ataupun administrasi warga, itu ranahnya Lurah. Alhamdulillah Lurah juga turut bersama kita hari ini,” ungkapnya.
Adapun warga yang dikunjungi pada kesempatan itu adalah, Ruminah (64) seorang Janda fakir miskin yang sedang sakit, kemudian, Senen (74) kakek sebatangkara yang saat ini sedamg sakit Asma (Sesak napas). Senen sudah menderita Sesak napas selama15 tahun dan tidak memiliki biaya berobat maupun BPJS Kesehatan.
Berdasarkan pemeriksaan, dugaaan sementara, Senen sudah masuk dalam kategori serius. Melihat kondisinya yang bahunya sudah naik, diduga sudah mengalami TB (Tubercle Bacillus). Selain Senen, Kamarudin (53) warga yang sama juga mendapat kunjungan dan bantuan. Kamarudin mengaku menderita sakit lambung. Sedangkan Rasidi (52) menderita stroke menahun, yakni selama 6 tahun.
“Melihat kondisinya, mereka layak mendapat bantuan dan perhatian. Rata-rata yang kita kunjungi hari ini adalah saudara-saudara kita yang benar-benar kurang mampu dan sedang sakit. Tentunya butuh bantuan ataupun uluran tangan kita,” pungkas Budi.
Penulis : Hasian
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
This website uses cookies.