BATAM – Kasus dugaan korupsi di SMKN 1 Batam yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri Batam dalam waktu dekat akan naik ke tahap penyidikan.
“Dalam waktu dekat penyidikan dan akan ada tersangka,” kata narasumber terpercaya SwaraKepri, Rabu(9/2/2021) sore.
Ia mengatakan, dugaan korupsi di SMKN 1 Batam sangat kuat. Ada sejumlah kegiatan di SMK N 1 Batam yang sengaja dimanipulasi sehingga menguntungkan “oknum”.
Bahkan modus yang digunakan untuk melakukan korupsi, hampir sama dengan SMA N 1 Batam. Di antaranya melakukan mark up dan meminta fee kepada rekanan pegadaan barang dan jasa. Anggaran yang digunakan dari Dana BOS dan Komite tahun anggaran 2018-2020.
“Modusnya hampir mirip, ada minta fee juga. Dugaan untuk pembelian buku, ATK dan kegiatan lainnya,” ujarnya .
Menurut dia, Kejaksaan sudah mendapatkan sejumlah data adanya dugaan korupsi dari keterangan beberapa rekanan. Sehingga dalam waktu dekat, proses pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) akan ditingkatkan langsung ke tahap penyidikan.
“Untuk indikasinya kuat, sehingga tak menutup kemungkinan langsung ditingkatkan ke proses penyidikan,” imbuhnya.
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…
This website uses cookies.
View Comments